Ridwan Kamil Berikan 1.000 APD Demi Bantu Perlengkapan Tenaga Medis di Jawa Barat untuk Tangani Pasien Virus Corona

- 21 Maret 2020, 16:30 WIB
GUBENUR Jawa Barat Ridwan Kamil Membagikan 1.000 APD untuk Tenaga Medis.*
GUBENUR Jawa Barat Ridwan Kamil Membagikan 1.000 APD untuk Tenaga Medis.* /HUMAS JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo telah melakukan Rapat Terbatas (Ratas) terkait pelaksanaan rapid test dan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis untuk menangani para pasien positif virus corona.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Humas Pemprov Jabar, untuk menindaklanjuti hal tersebut Pada Sabtu, 21 Maret 2020 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan bantuan tahap pertama berupa APD untuk tenaga medis.

1.000 APD itu nantinya akan disebarkan ke 34 rumah sakit yang menjadi rujukan utama atau ring 1 dalam penanganan pasien virus corona.

Baca Juga: Singapura Konfirmasi 2 Kematian Virus Corona Pertama, Seorang Warganya dan WNI Berusia 64 Menjadi Korban Pertamanya

Penyerahan APD tersebut dilakukan secara simbolis kepada lima direktur rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan pasien virus corona, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.

“Kami mengirimkan APD ini secara merata ke 34 rumah sakit. Namun, secara simbolis diberikan ke lima rumah sakit rujukan utama, yakni Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung, Rumah Sakit Paru Dr. H.A Rotinsulu Bandung, Rumah Sakit Dustira Cimahi, Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, dan RSAU dr M Salamun Bandung. Untuk tahap pertama sebanyak 1000 APD dulu,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Humas Pemprov Jabar.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan bahwa APD yang merupakan CSR Jasa Saran Group itu terdiri dari 900 coverall disposable, 396 nurse cap, 390 box sarung tangan rumah sakit, 397 pasang covershoes, 300 lusin sarung tangan kain, 390 safety glass, dan 108 unit cooler box 16 liter.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Klorokuin Fosfat Dapat Sembuhkan Pasien Virus Corona, Simak Faktanya

Ia memastikan, untuk rumah rujukan lainnya saat ini pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah APD.

Bahkan diketahui saat ini pihaknya berencana membeli peralatan untuk proactive test yakni pengambbilan swab sampling Polymerase Chain Reaction (PCR) berupa lender di hidung dan tenggorokan.

Ridwan Kamil menjelaskan proporsi antara rumah sakit rujukan antara ring 1 dan ring 2.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Air Wudhu Dapat Membunuh Penyebaran Virus Corona, Simak Faktanya

Rumah sakit ring 1 itu adalah rumah sakit yang menangani secara intensif pasien positif virus corona.

Sementara rumah sakit rujukan ring 2 adalah rumah sakit yang hanya menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Mangkannya lebih didahulukan kepada rumah sakit yang menangani pasien positif,” ujar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga: Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bandung Tergenang Banjir

Dirinya juga mengingatkan para direktur rumah sakit di Jabar untuk terus memberikan perhatian ekstra kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam proses perawatan pasien COVID-19.

Dengan adanya bantuan dari Pemprov Jabar tersebut, kelima rumah sakit rujukan yang diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) RS Paru Dr. H.A Rotinsulu, dr. Edi Sampurno, SpP.,MM.,FISR mengucapkan rasa terima kasih telah diberikan bantuan berupa sejumlah APD.

“Kami perwakilan dari para dirut mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Pasalnya, APD adalah alat yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Dengan bantuan ini akan menjadi semangat kami dalam menangani pasien virus corona,” ungkap Edi Sampurno.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah