Gelombang Tinggi di Laut Palabuhanratu Sukabumi Akibatkan Puluhan Rumah Rusak, Warga Diminta Selalu Waspada

- 4 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi. Gelombang  tinggi di laut Palabuhanratu Sukabumi mengakibatkan puluhan rumah rusak, warga diminta selalu waspada.
Ilustrasi. Gelombang tinggi di laut Palabuhanratu Sukabumi mengakibatkan puluhan rumah rusak, warga diminta selalu waspada. / PIXABAY/PDPhotos.

Meskipun tidak ada korban jiwa saat kejadian, tetapi beberapa keluarga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, ungkap Nanang Sudrajat.

Menurut dia, pihaknya telah menugaskan beberapa petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Palabuhanratu.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Tiket Jakarta Fair 2022 hingga Jadwal Cair PKH Tahap 3

Selanjutnya petugas akan berkoordinasi sekaligus assesment penanggulangan bencana dengan pihak Forkopimcam di Palabuhanratu, kata dia.

"Kami mengimbau kepada warga, khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk selalu waspada. Karena prakiraan cuaca dari BMKG, gelombang tinggi ini akan terjadi beberapa hari ke depan," ungkap Nanang Sudrajat.

Aden Mudri, warga Kampung Rawakalong mengatakan gelombang tinggi tersebut mulai masuk ke pemukiman warga pada Minggu 3 Juli 2022, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima PKH 2022 Tahap 3 Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Saat itu kata dia, volume air laut terus bertambah (tinggi) sehingga menyebabkan rumah tetangganya jebol dan rusak berat, ucapnya.

Sementara itu berdasarkan informasi/rilis dari BMKG juga telah mengeluarkan surat peringatan dini gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi beberapa wilayah di perairan selatan Samudera Hindia, khususnya di bagian selatan Jawa salah satunya Kabupaten Sukabumi.

Dari data BMKG gelombang tinggi di Kabupaten Sukabumi tersebut mencapai 4-6 meter, diperkirakan peristiwa alam ini akan terjadi hingga Selasa besok 5 Juli 2022. ***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x