Kabupaten Garut Darurat Banjir dan Longsor, 785 Jiwa Diungsikan dan 19.546 Warga Terdampak

- 19 Juli 2022, 14:56 WIB
BNPB mencatat sebanyak 19.546 jiwa terdampak dan 785 jiwa diungsikan akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Garut.
BNPB mencatat sebanyak 19.546 jiwa terdampak dan 785 jiwa diungsikan akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Garut. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

PR DEPOK – Korban terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 19.546 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor dan 785 jiwa diungsikan.

Kabar tersebut disampaikan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BPNP Abdul Muhari.

"Hal itu mengakibatkan pengungsian tersebar di 9 titik kecamatan, dengan jumlah 242 KK atau 785 jiwa," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Polantas Punya Seragam Baru, Apa Saja Perbedaannya?

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Bupati Garut Rudy Gunawan bersama Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto akan menuju Kampung Dayeuh Handap, Sungai Cipeujeuh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota untuk melakukan peninjauan setelah bencana.

Kepala BNPB juga akan memberikan bantuan logistik serta dana siap pakai selama masa tanggap darurat di sekitar wilayah terdampak.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Garut menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor setelah lebih dari 100 desa di 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat terendam banjir pada Jumat, 15 Juli 2022.

Baca Juga: 6 Korban Kecelakaan Cibubur Teridentifikasi Pasutri, Ini Identitasnya

 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x