Network
PR DEPOK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan hingga saat ini gempa susulan masih terjadi di Cianjur dengan kekuatan yang semakin melemah.
Menurut perkiraan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, gempa susulan akan terus terjadi hingga sepekan setelah gempa pertama terjadi pada hari Senin, 21 November 2022 lalu.
"Perlu kami sampaikan perkembangan terakhir, biar masyarakat semakin tenang," ucap Dwikorita, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Meskipun kekuatannya semakin melemah, masyarakat diminta agar tetap waspada terhadap terjadinya gempa susulan. Selain masyarakat juga diminta waspadai potensi hujan yang semakin tinggi.
Dwikorita khawatir jika intensitas hujan semakin tinggi, banjir dan longsor akan terjadi.
"Yang dikhawatirkan adalah longsor dan banjir bandang, ini yang berada di bantaran sungai dan lereng gunung ini mohon (waspada)," kata Dwikorita.
Oleh sebab itu, Dwikorita menyarankan agar masyarakat sekitar Cianjur, khususnya pengungsi agar tidak membuat tenda-tenda mandiri sebagai tempat pengungsian berdekatan dengan lereng atau lembah.
Baca Juga: Jadwal Tayang Program Trans 7 Jumat, 25 November 2022: Temani Malam Anda Nonton Lapor Pak
