Pecinta Seni, 3 Art Space di Bandung Ini Wajib Anda Dikunjungi

- 23 Desember 2022, 21:57 WIB
3 Art Space di Bandung.
3 Art Space di Bandung. /PR Depok/Sri Nur Hidayati/

PR DEPOK – Bandung memang selalu memiliki kesan tersendiri di hati siapa pun yang pernah menginjakkan kakinya di kota kembang ini.

Dikenal sebagai kota berudara sejuk kaya akan beragam pilihan kuliner, fesyen, tempat wisata, hingga berbagai kafe atau resto, menjadikan Bandung sebagai kota pilihan untuk sekedar disinggahi saat akhir pekan/musim libur, atau bahkan untuk menetap.

Bandung memiliki daya tarik tersendiri yang selalu berhasil membuat orang-orang yang pernah berkunjung ingin kembali ke kota yang memiliki julukan Paris van Java ini, yang juga bisa dikatakan artistik, dan ‘Instagramable’.

Baca Juga: Rekomendasi Spot Piknik Murah Meriah di Jakarta, Bandung, Bogor, Malang, hingga Yogyakarta

Namun, jika Anda seorang penikmat Seni, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi.

1. NuArt Sculpture Park

Ruang seni yang berlokasi di wilayah utara Bandung ini pertama kali dibuka untuk umum tahun 2000.

NuArt memamerkan karya pematung Nyoman Nuarta yang berlangsung sejak awal kariernya hingga mahakarya terbaru.

Taman seni patung yang dirancang dan dikembangkan khusus untuk pecinta seni ini memiliki luas 3 hektar.

Baca Juga: GRATIS! 4 Taman di Depok Ini Bisa Jadi Alternatif Tempat Wisata Bersama Keluarga

NuArt bisa menjadi tempat yang cocok bagi mereka yang ingin menambah pengetahuan tentang seni dan desain.

NuArt merupakan tempat yang sangat istimewa untuk para seniman, desainer, dan para penikmat seni untuk bertemu, berdiskusi, dan berbagi.

I Nyoman Nuarta selaku pemilik NuArt adalah seorang pematung dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru di Indonesia.

Mahakarya yang paling terkenal seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali, patung Fatmawati Soekarno, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, serta Monumen Proklamasi di Jakarta.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Bandung, Siap Liburan Bareng Keluarga

Taman seni patung ini menyediakan kafe bernama dengan hidangan khasnya Bebek Crispy Bali dan nasi campur. Kafe ini menarik banyak pelanggan tetap sejak pertama kali dibuka.

Selain kafe, terdapat pula craft boutique yang menawarkan berbagai macam karya seni/merchandise buatan para seniman, desainer, pengrajin lokal maupun internasional. Buku Nyoman Nuarta karya maestro Indonesia, Jim Supangat pun dapat Anda beli di sini.

Beberapa kegiatan seperti workshop, pameran fotografi, pertunjukan musik, kegiatan meditasi, dan juga yoga kerap dilakukan di ruang seni bernuansa Bali ini.

Dalam keterangan di website-nya https://www.nuarta.com/ akan segera hadir boutique cottage yang masih dalam proses pengerjaan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Depok untuk Liburan Sekolah di Akhir Tahun

  • Lokasi: Jalan Setra Duta Raya No.L-6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
  • Waktu buka: Buka setiap hari Selasa – Minggu, pukul 09.00-17.00
  • Harga tiket: Rp50 ribu/orang
  • Gratis untuk anak berumur dibawah 2 tahun.

Diskon 50 persen untuk siswa/mahasiswa dan guru/dosen setiap Selasa-Jumat dengan menunjukkan kartu pelajar/mahasiswa dan kartu GTK.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam Terpopuler di Lampung

Bebas masuk pada setiap bulannya aka nada 1 hari bebas masuk (berlaku untuk kunjungan individu/non-grup).

Anda bisa melakukan reservasi terlebih dahulu atau datang langsung.

Reservasi dapat dilakukan paling lambat H-1 sebelum jadwal kunjungan melalui hotline: 0811 1318 848 (WhatsApp)

2. Wot Batu

Art space satu ini sangat direkomendasikan untuk penikmat suasana tenang. Karya seni instalasi luar ruang ini tidak menampilkan karya-karya seni seperti art space pada umumnya.

Baca Juga: Simak 4 Fakta Unik Perayaan Natal di Jepang, Salah Satunya Tidak Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional

Anda akan disambut dengan musik bernuansa tenang ala meditasi ketika memasuki Wot Batu.

Wot Batu adalah karya seni instalasi berskala ruang yang dibuat oleh Sunaryo, seniman asal kota kembang, Bandung.

Lebih dari 135 batu ditanam dan ditata secara konseptual dalam harmoni di ruang terbuka. Bebatuan ini dibawa dari gunung-gunung di Jawa, sebagai medium mahakarya yang tak lekang oleh waktu.

Dalam keterangan di website-nya wotbatu.id, Wot dalam Bahasa Jawa Kuno memiliki arti jembatan.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Bakso di Sawangan Depok, Tempat Cozy Dijamin Bikin Ketagihan!

Sunaryo menciptakan Wot Batu sebagai ‘jembatan spiritual’ penyeimbang antara jiwa manusia dengan wujud ragawi kehidupan; penghubung antara 4 elemen alam.

Anda akan mendapat welcome drink (biasanya minuman herbal) ketika memasuki Wot Batu secara gratis.

  • Lokasi: Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 98, Bandung
  • Waktu buka: Selasa-Minggu 10.00-17.00 WIB
  • Harga tiket: Reguler (12-64 tahun) Rp50 ribu
  • Manula (65-70) gratis

Baca Juga: Daftar Film Bioskop yang akan Tayang Januari 2023, dari Horor hingga Anime

3. Selasar Sunaryo Art Space

Seperti Wot Batu, Selasar Sunaryo Art Space merupakan galeri seni yang didirikan Sunaryo pada tahun 1998. Letaknya pun tak jauh dari Wot Batu.

Selasar Sunaryo adalah sebuah ruang dan organisasi nirlaba yang memiliki tujuan mendukung pengembangan praktik dan pengkajian seni dan kebudayaan visual di Indonesia.

Fokus utama Selasar Sunaryo Art Space adalah pada program dan kegiatan seni rupa kontemporer yang berorientasi pada edukasi publik melalui pameran koleksi tetap, dan juga pameran-pameran tunggal atau bersama yang menampilkan karya-karya para seniman muda dan senior tanah air maupun mancanegara.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Buat Tren Viral 2022 Recap di Aplikasi CapCut, Bisa Diunggah ke Instagram dan TikTok

Digunakan sebagai pusat kebudayaan, yang pada waktu tertentu diadakan pameran, diskusi, residensi, dan lokakarya, atau yang berhubungan dengan disiplin ilmu seni lain seperti sastra, desain, seni pertunjukan, kriya, hingga arsitektur.

Terdapat amphitheatre untuk pertunjukan musik dan juga Kopi Selasar Sunaryo jika Anda ingin untuk meminum kopi/teh dan memesan makanan seperti nasi goreng sambal terasi, spaghetti sembari menghirup udara segar dan menikmati rimbunnya pepohonan.

  • Lokasi: Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 100, Bandung
  • Waktu buka: Selasa-Minggu pukul 10.00-17.00 WIB
  • Tutup pada hari libur nasional
  • Harga tiket: Harap mengecek pada akun media sosial Selasar Sunaryo Art Space secara berkala.

***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah