Jawa Barat Jadi Juara Umum dalam Gelaran Fornas VII Cabang Olahraga Tradisional

- 8 Juli 2023, 11:01 WIB
Dalam gelaran Fornas VII cabang olahraga tradisional, Jawa Barat naik menjadi juara umum, mengalahkan Jawa Timur.
Dalam gelaran Fornas VII cabang olahraga tradisional, Jawa Barat naik menjadi juara umum, mengalahkan Jawa Timur. /Antara/Ajat Sudrajat/

PR DEPOK - Dalam gemuruh tepuk sorak dan semangat yang meluap, Jawa Barat menjelma sebagai juara tak terbantahkan pada gelaran megah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 di Jawa Barat.

Dengan prestasi gemilang dalam cabang olahraga tradisional, provinsi ini memikat dunia dengan kekayaan warisan budaya yang terpancar melalui 29 medali yang diraihnya, meliputi delapan emas, 13 perak, dan delapan perunggu."

Jawa Barat telah berhasil meraih gelar juara umum dalam cabang olahraga tradisional pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 yang berlangsung di Jawa Barat, pertandingan yang digelar di Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, mencatat bahwa dari 37 nomor dalam 13 jenis olahraga tradisional yang dipertandingkan, Jawa Barat berhasil meraih 29 medali. Medali tersebut terdiri dari delapan medali emas, 13 medali perak, dan delapan medali perunggu.

Prestasi ini mengungguli Jawa Timur yang berada di posisi kedua dengan perolehan 16 medali, terdiri dari delapan medali emas, dua medali perak, dan enam medali perunggu. Sedangkan Kalimantan Timur berada di posisi ketiga dengan perolehan 17 medali, terdiri dari lima medali emas, enam medali perak, dan enam medali perunggu.

Baca Juga: Cara Cek Status Penerima BPNT Juli 2023 di cekbansos.kemensos.go.id Pakai HP dan KTP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Asdiar Bachtiar, memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Jawa Barat sebagai juara umum dan atas suksesnya penyelenggaraan pertandingan olahraga tradisional dalam Fornas VII ini.

Dikatakan, Asdiar saat berada di kawasan olahraga Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, pada Jumat malam, bahwa dalam kejadian yang tak terduga, jumlah peserta yang ikut serta mencapai 1.860 orang dari 25 provinsi. Dia mengucapkan selamat kepada Jawa Barat atas prestasi dan penyelenggaraannya.

"Bahkan yang ikut di luar dugaan, jumlah pegiat yang ikut 1.860 orang dari 25 provinsi, selamat pada Jawa Barat atas prestasi dan gelarannya," ucap Asdiar di kawasan olahraga Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara Jumat malam.

Asdiar menyebutkan bahwa jumlah peserta olahraga tradisional yang ikut serta mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan edisi sebelumnya, di mana sekitar 1.200 peserta dari 29 provinsi turut ambil bagian.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Mie Ayam Paling Enak dan Top di Sragen, Catat Alamatnya

Disampaikannya juga bahwa dalam hal ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Bahkan animo penonton juga tinggi selama dua hari pertandingan berlangsung karena olahraga tradisional memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

"Artinya ada perkembangan yang meningkat sekali, bahkan animo penonton juga tinggi dari dua hari pertandingan yang dilakukan karena olahraga ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai olahraga masyarakat," ucapnya.

Dengan perkembangan yang pesat dan persaingan yang semakin ketat antar daerah, Asdiar berharap agar olahraga tradisional semakin digalakkan oleh masyarakat, mengingat manfaat yang dimilikinya.

Dikatakannya, kini, olahraga tradisional dapat menjadi sarana latihan kebugaran bagi anak-anak sekolah. Selain menyenangkan, bermain permainan tradisional juga dapat membuat tubuh lebih aktif bergerak. Ini juga bisa menjadi cara untuk meminimalisir pengaruh negatif gadget dan menjaga warisan budaya nenek moyang.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 57 Kapan Dibuka? Cek Estimasi Jadwal Pembukaannya di Sini

"Namun saya optimis, meski di luar Jawa, minimal bisa menyamai dengan Jawa Barat, karena pegiat olahraga rekreasi masyarakat ini memiliki karakter unik, bahwa mereka akan mempersiapkan bukan hanya kemampuan tapi akomodasinya karena kecintaannya pada olahraga masyarakat termasuk olahraga tradisional, jadi mudah-mudahan bisa lebih ramai atau menyamai Jawa Barat," tuturnya.

Asdiar juga menambahkan bahwa Portina berharap animo peserta pada Fornas VIII yang direncanakan akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat lebih tinggi lagi, meskipun acara tersebut tidak berada di Pulau Jawa, yang merupakan pulau terbesar di Indonesia, setidaknya dapat menyamai prestasi Jawa Barat.

Para peserta olahraga rekreasi ini memiliki karakter unik, di mana mereka tidak hanya mempersiapkan kemampuan fisik tetapi juga memperhatikan akomodasi mereka karena cinta mereka terhadap olahraga masyarakat, termasuk olahraga tradisional. Diharapkannya acara tersebut akan semakin ramai atau setidaknya menyamai kehebohan yang terjadi di Jawa Barat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah