Network
PR DEPOK - Empat wirausaha muda berprestasi asal Jawa Barat meraih penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam ajang Anugerah Wirausaha Muda Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Muda Nasional 2023.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, keempat pemuda tersebut adalah Iis Siti Salamah Azzahra, Ramadhani Irdiansyah, Firdilla Qonita Firodiyarobbi, dan Muhamad Haikal Azhari.
Keempat pemuda asal Jawa Barat ini meraih juara di beberapa kategori, setelah berhasil menyisihkan lebih dari 300-an perwakilan dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: PBB Larang Israel Serang Rumah Sakit: Harus Hormati Hukum Internasional
Iis Siti Salamah Azzahra, seorang wirausaha muda berprestasi dari Kabupaten Bandung, meraih posisi juara 3 dalam kategori religiopreneur. Ia meraih posisi tersebut dengan membawa inovasinya yang dikenal dengan nama Khitanan.ID. Platform ini merupakan portal informasi ekosistem khitanan di Indonesia.
Sementara itu, Firdilla Qonita Firodiyarobbi, seorang wirausaha muda yang juga dari Kabupaten Bandung, meraih posisi juara 3 dalam kategori sociopreneur. Ia mencapainya dengan membawa produk inovatif bernama Sugar Souvenir, sebuah green souvenir yang dihasilkan dari olahan sampah dan ramah lingkungan.
Muhamad Haikal Azhari, yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat, meraih posisi Juara 2 dalam kategori Industri Kreatif. Prestasinya ini didapat melalui produk inovatifnya, KAMAYE Digital, yang memfokuskan diri pada layanan KOL Management dan optimasi digital marketing.
Baca Juga: Enak Banget! 7 Bakso Paling Enak dan Ramai di Mojokerto, Cek Alamatnya di Sini
Program Pemilihan dan Anugerah Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai bentuk apresiasi kepada wirausaha muda yang memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Program ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Dito Ariotedjo di Monas pada Sabtu, 28 Oktober 2023 malam, mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan modal bonus demografi agar bisa menjadi Indonesia Emas 2045. Menpora Dito percaya bahwa dengan bergotong royong dan tolong menolong, para pemuda bisa bersama-sama majukan Indonesia dengan olahraga, olahrasa dan olahkarya.
Baca Juga: Soal Situasi di Palestina, Ini Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN
Proses pemilihan ini berlangsung selama sebulan menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tahap awal melibatkan seleksi administratif secara daring.
Di mana 10 finalis terbaik dari 5 kategori diundang ke Jakarta untuk berkompetisi menuju posisi 3 besar. Para finalis kemudian bersaing kembali dalam grand final pada hari ketiga.
Keempat wirausaha muda asal Jawa Barat ini, selain mendapatkan uang pembinaan dan piala, juga diundang secara khusus oleh Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menghadiri acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda.***
