Serupa Tornado, Peneliti BRIN Ungkap Fenomena di Rancaekek Kemungkinan Bukan Angin Puting Beliung

- 22 Februari 2024, 07:04 WIB
Angin Puting Beliung Menerjang Rancaekek, Cileunyi Kabupaten Majalengka/PR JABAR
Angin Puting Beliung Menerjang Rancaekek, Cileunyi Kabupaten Majalengka/PR JABAR /

Tak hanya itu, Erma pun mengungkapkan bahwa BRIN telah melakukan kajian yang memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.2

"Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indonesia? KAMAJAYA sudah memprediksi 'extreme event' 21 Februari 2024," ungkapnya.

Baca Juga: Mengganggu Aktivitas, Bau Mulut Ampuh Dihilangkan dengan Konsumsi Yoghurt hingga Jahe?

Lebih lanjut, Erma mengungkapkan bahwa Tim Periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi, serta investigasi terkait tornado di Rancaekek yang terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024.

"Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," ungkapnya.

Tak Ada Angin Tornado di Indonesia

Sementara itu, angin tornado diketahui tidak akan terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! 5 Rekomendasi All You Can Eat di Depok yang Menunya Bikin Kenyang

Indonesia yang letaknya berdekatan dengan garis khatulistiwa menyebabkan angin tornado tidak akan terjadi di negara ini.

Letak Indonesia tersebut menyebabkan adanya efek Coriolis yang diakibatkan rotasi bumi. Efek Coriolis yang menghilang itu akan mengakibatkan uap air dan suhu panas di udara tak bisa membentuk siklon tropis.

Negara Tempat Angin Tornado Sering Terjadi

Angin tornado seringkali terjadi Amerika. Daerah yang sering mengalami fenomena tersebut adalah Texas, Oklahoma, Nebraska, hingga Kansas.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x