Sebut Upaya Selamatkan Lingkungan, Pemprov Jabar Anggarkan Dana untuk Mobil Listrik Dinas Tahun 2021

- 3 November 2020, 08:23 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menganggarkan dana untuk kendaraan mobil dinas listrik yang akan dimulai tahun 2021.

Pengadaan itu dilakukan sebagai salah satu upaya penghematan anggaran dan bentuk dukungan konversi kendaraan dinas dari berbasis BBM menjadi energi listrik.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, setelah menghadiri Peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020, di Gedung Sate Bandung.

Baca Juga: Beda Pandangan dengan Megawati, Puan Maharani Sebut Generasi Z Berperan bagi Keberlangsungan Bangsa

"Pemprov Jabar sedang menyusun kebijakan karena sekarang produksinya sudah massal, maka mulai tahun depan di anggaran-anggaran pembelian mobil dinas itu wajib mobil listrik dan motor listrik," ucap Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Jika rencana tersebut berhasil direalisasikan pada tahun 2021, maka Pemprov Jabar akan menjadi provinsi pertama yang mewajibkan kebijakan kendaraan dinas listrik di lingkungan pemerintahan daerah.

"Minimal kendaraan dinas dari gubernur sampai level bawah dari bentuk mobil sampai motor adalah motor listrik tersedia di pasaran," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hadapi Libur Panjang, Kasus Positif Covid-19 di Riau Justru Turun Drastis, Inilah Penyebabnya

Sementara itu untuk merek mobil dinas yang akan direkomendasikan untuk kendaraan dinas Pemprov Jabar, Ridwan Kamil menyebut merek Hyundai.

Menurut Ridwan Kamil, dengan kisaran harga Rp600-700 juta, mobil listrik tersebut cocok digunakan untuk kendaraan dinas dan pabriknya juga sudah hadir di Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, bahwa dengan menggunakan mobil dan motor listrik, biaya bahan bakar dapat ditekan hingga tersisa seperlimanya dan untuk jarak tempuh sejauh 350 kilometer, mobil listrik hanya perlu biaya Rp50.000.

Baca Juga: Bocorkan Kepulangan ke Indonesia, Menantu Habib Rizieq Sebut Pemimpin FPI Kantongi Izin Kembali

Lanjutnya, Ridwan Kamil mengatakan, kampanye penggunaan mobil listrik ini ialah sebagai upaya penyelamatan lingkungan.

Selain itu, ia menyebut selama ini angka kebencanaan di Jabar terus meningkat dari seribuan kejadian per tahun menjadi 2.000-an kejadian per tahun.

"Sebagian besar adalah bencana yang disebabkan kerusakan lingkungan. Kita kampanyekan sebagai konversi energi karena semakin tingginya kebencanaan itu, seperti La Nina, kebakaran hutan, itu akibat emisi gas buang yang selalu berlebih," kata Ridwan Kamil.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah