Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi Amin Noer mengatakan, pihak keluarga menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi mendirikan museum almarhum ayahnya itu.
Baca Juga: Sinopsis Film The Hitman's Bodyguard, Mengamankan Pembunuh Bayaran
"Kami sekeluarga pertama memang dulu terpikir ke arah itu, terutama setelah Pak Kiai diangkat sebagai Pahlawan Nasional sehingga perlu ada data-data beliau yang harus disimpan di museum," ucap Eka.
Eka juga mengatakan rencana pembangunan museum sebenarnya sudah lama dibicarakan dengan Bupati Bekasi mengingat banyak peninggalan KH Noer Ali yang saat ini tersebar di berbagai tempat.
"Banyak peninggalan beliau seperti benda-benda juga. Ada tongkat, golok, termasuk mobil Pak Kiai itu ada. Untuk baju-baju Pak Kiai, kita malah kehabisan. Sampai kaos-kaosnya pada rebutan waktu itu," tutur Eka.
Baca Juga: Usai Ditemukan Kasus Flu Burung, Jerman Wajibkan Seluruh Unggas Ditempatkan dalam Ruangan
Dokumen sejarah tentang KH Noer Alie terdiri atas beberapa jenis mulai dari tulisan maupun dokumentasi berupa rekaman ceramah dan gambar video.
Dokumentasi tersebut dinilai penting karena memiliki nilai sejarah dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan serta pelestarian sejarah perjuangan rakyat Bekasi.***