PR DEPOK – Polisi akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tumbangnya crane yang mengenai rumah warga yang berada di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Insiden tumbangnya crane ini akan diambil alih oleh Polres Metro Depok.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Hariadi mengungkapkan bahwa tim Puslabfor akan diturunkan ke lokasi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Jabar Juara Umum PON XX Papua 2021: Sah!
Tim Puslabfor rencananya akan terjun untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Udah ditangani Polres (Depok), nanti dari Puslabfor akan datang untuk olah TKP. Kalau nggak hari ini, besok pagi,” ungkap Tir Harjadi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Tri menjelaskan bahwa kepolisian akan terus menelusuri insiden tumbangnya crane ini.
Beberapa saksi akan menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan oleh kepolisian termasuk penanggung jawab proyek sampai orang-orang yang ada di lokasi kejadian.
“Nanti diperiksa saksi-saksi, penanggung jawab proyeknya, baru kalau udah ada titik jelas permasalahannya kronologisnya, disampaikan oleh beliau dari Polres,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebuah crane roboh dan mengenai dua rumah warga yang beralamat di Jalan Mawar RT 07 RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Baca Juga: Dampak dari Kasus Rachel Vennya, Oknum Anggota TNI Bisa Dikenakan Hukuman Disiplin atau Pidana
Kejadian robohnya crane terjadi pada hari Jumat, 15 Oktober 2021 pada pukul 09.00 WIB.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Depok, Denny Romulo mengungkapkan bahwa penahan crane amblas dan langsung roboh dan menimpa 2 rumah warga.
Tiga orang kemudian mengalami luka-luka akibat insiden robohnya crane ini.
“Penahan crane amblas dan langsung roboh terguling dan menimpa 2 rumah warga yang menyebabkan bagian atap rumah warga hancur. Tiga orang mengalami luka-luka,” ungkapnya.***