PIKIRAN RAKYAT - Keluarga Berencana atau yang lebih dikenal dengan KB adalah program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk di suatu negara.
Selain untuk menekan angka kelahiran, program KB juga dibuat untuk menciptakan kemajuan, kestabilan dan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Di tengan Kota Depok yang semakin padat, memiliki pertumbungan penduduk yang bisa dibilang sangat cepat membuat pemerintahan Kota (Pemkot) Depok tengah menggalakkan program unggulan yakni Kampung Keluarga Berencana (KB).
Baca Juga: Memasuki Hari ke 4 Observasi WNI dari Wuhan di Natuna, Kemenkes: Fokus Peningkatan Suhu Tubuh
Kota Depok kini sudah memiliki 114 Kampung Keluarga Berencana (KB). Dari jumlah tersebut, terdapat sembilan lokasi Kampung KB kategori berkembang, sedangkan 105 Kampung KB lainnya masuk kategori tingkat dasar.
Dikutip oleh Depok.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi pemerintah Kota Depok, menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Depok, Sri Utomo, Kampung KB juga bisa bersinergi dengan program Pemkot Depok lainnya seperti RW Ramah Anak.
Melalui Kampung KB juga diharapkan sebagai sarana sosialisasi program Pemkot Depok lainnya, misalnya Sekolah Pra Nikah.
Baca Juga: Tim Jaguar Depok Tangkap Tangan Pelaku Curanmor, Netizen Berikan Pujian
"Kampung KB ini sangat membantu Pemkot Depok khususnya dalam program kependudukan dan pembangunan keluarga. Karena itu, kami meminta agar dapat lahir inovasi-inovasi melalui Kampung KB demi mendukung pembangunan Kota Depok,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Depok.
Kemudian dibentuknya Kampung KB sebagai salah satu upaya mendekatkan program kependudukan kepada masyarakat.
Tentu dengan mengaktualisasikan delapan fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga bahagia sejahtera.
Dibentuknya Kampung KB ini juga sebagai salah satu upaya mendekatkan program kependudukan kepada masyarakat.
Tentu dengan mengaktualisasikan delapan fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga bahagia sejahtera.
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, masih ada satu kategori lagi untuk Kampung KB yakni mandiri.
Baca Juga: Permen Madu dari Harjamukti Pikat Wali Kota Depok demi Program Smart Healthy City
Namun hingga kini belum ada Kampung KB di Depok yang masuk kategori mandiri.
“Mudah-mudahan tahun ini dengan berbagai kegiatan dan pembinaan dari kelurahan kecamatan, ataupun DPAPMK, dapat membentuk Kampung KB yang mandiri,” ujar Nessi.
Kampung KB mandiri ini akan sukses diwujudkan tentunya tidak hanya mengandalkan peran pemerintah, perlu adanya peran dari semua pihak terutama masyarakat.
Baca Juga: Christian Eriksen Merasa Jadi Kambing Hitam Selama Hari-hari Terakhir di Tottenham Hotspur
“Untuk meningkatkan kualitas Kampung KB, kami butuh dukungan dari seluruh stakeholder, tokoh agama, masyarakat, maupun Ketua RT-RW setempat,” tutupnya.***