Letusan Dahsyat Gunung Berapi Bawah Laut Picu Tsunami di Hunga Tonga

16 Januari 2022, 07:51 WIB
Ilustrasi letusan gunung berapi. /Pixabay/doctor-a./

PR DEPOK - Letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang terletak sekitar 65 kilometer sebelah utara Nuku'alofa, menyebabkan tsunami setinggi 1,2 meter.

Gelombang besar telah menghantam pantai di Tonga setelah letusan gunung berapi memicu tsunami kedua pada wilayah itu dalam dua hari.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada Sabtu, 15 Januari 2022 terjadi hanya beberapa jam setelah peringatan tsunami pada Jumat silam dicabut.

"Gelombang tsunami setinggi 1,2 meter telah diamati di Nukualofa," cuit Biro Meteorologi Australia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari TRT World.

Baca Juga: Guntur Romli Sebut Gibran-Kaesang Bisa Lapor Balik Ubedilah Badrun: ini Bisa Diduga Pencemaran Nama Baik

Sementara itu, gelombang tsunami maksimum yang tercatat setelah ledakan Jumat kemarin adalah 30 sentimeter.

Letusan terbaru berlangsung setidaknya delapan menit dan mengirimkan gumpalan gas, abu dan asap beberapa kilometer ke udara.

Dketahui, gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai terletak di sebuah pulau tak berpenghuni sekitar 65 kilometer dari utara ibu kota Tonga, Nuku'alofa.

Peringatan keselamatan

Baca Juga: Natasha Wilona Akhirnya Klarifikasi soal Isu Balikan dengan Verrel Bramasta usai Liburan di Dubai: Kita Itu...

Menurut pejabat di Suva, letusan gunung berapi itu begitu kuat sehingga terdengar sampai di Kepulauan Fiji yang jaraknya lebih dari 800 kilometer dari Tonga.

Penduduk di daerah pesisir didesak untuk menuju tempat yang lebih tinggi.

Victorina Kioa dari Komisi Pelayanan Publik Tonga mengatakan bahwa orang-orang harus menjauhi area peringatan yang merupakan daerah pesisir dataran rendah, terumbu karang dan pantai.

Baca Juga: Soroti Bisnis Es Doger Gibran yang Terima Suntikan Dana Rp71 Miliar, Sammy: sepertinya Janggal

Kepala Layanan Geologi Tonga Taaniela Kula mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah, memakai masker jika berada di luar, dan menutupi tempat penampungan air hujan dan sistem pemanenan air hujan.

Di sisi lain, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga telah mengeluarkan "peringatan tsunami" untuk wilayah Samoa Amerika.

Pusat peringatan tsunami itu juga mengatakan terdapat ancaman fluktuasi permukaan dan arus laut yang kuat, yang mana dapat menjadi bahaya di sepanjang pantai.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: TRT World

Tags

Terkini

Terpopuler