Kesaksian Korban Kawanan Maling di Depok, Ditembak karena Pukul Pelaku dengan Bambu

8 Mei 2020, 16:33 WIB
KORBAN tembak Saimin (33) yang terkena peluru dair kawanan maling di Cipayung, Depok.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kawanan maling bersenjata yang beraksi di pagi buta kembali terjadi di Kota Depok dan kali ini melukai 2 korbannya, salah satunya bernama Saimin.

Saimin berusia 33 tahuh adalah salah satu korban dalam peritiwa perencanaan pencurian yang melukai satpam hingga harus dijahit 15 kali jahitan di bilangan Cipayung, Kota Depok pada Jumat 8 Mei 2020, dini hari tadi.

Saimin dalam peritiwa ini mengalami luka lecet di bagian dada lantaran terkena tembak oleh senjata api jenis airsoft gun yang digunakan maling.

Dia menuturkan peristiwa ini terjadi sekira pukul 3.30 pagi saat dirinya hendak sahur. Dia pun terlibat dalam peristiwa ini lantaran mendengar suara satpam di perumahan samping kontrakannya ketika teriak minta tolong.

Baca Juga: Adi Kurdi Meninggal Dunia, Pemeran Abah dalam Keluarga Cemara 

Saimin lantas refleks mengambil sebatang bambu yang ada di depan kontrakannya, berniat mendatangi suara long-longan itu.

Saat hendak keluar dari kontrakannya, kawanan maling itu kabur melewati jalan di depan kontrakannya.

Dia pun lantas memukuli dua maling terakhir yang berboncengan. Namun tiba-tiba maling itu melancarkan serangan dengan menembaki tepat di bagian dada Saimin.

Beruntungnya Saimin tidak mengalami luka serius hanya mengalami luka lecet.

Baca Juga: Gagal Beraksi, Maling di Depok Bacok Satpam dan Tembak Warga Sekitar  

Demikian disampaikan Saimin kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui di kediamannya di bilangan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat, 8 Mei 2020.

"Kan pas mau sahur, ada teriak-teriak di belakang. Minta tolong. Tidak lama saya keluar ada motor lewat, 2 motor. Saya ambil bambu, motor lewat saya bagel (pukul). Pas dipukul pake bambu, saya ditembak," kata Saimin.

Saimin mengatakan setelah menembak dirinya kawanan maling itu pun juga langsung menancapkan gas kendaraannya.

Terpantau kata dia, kawanan maling itu menggunakan kendaraan jenis Beat dan Scoopy. Dia pun tidak mengingat perawakan maling itu dengan jelas.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Positif Konsumsi Benzo, Obat Anticemas 

"Tidak sih saya tidak ngeh (sadar) juga kalau ada orang lewat-lewat. Menggunakan helm satu pakai, satu enggak," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi mengungkapkan dalam kasus percobaan pencurian ini tidak ada barang yang hilang.

"Dari pihak pengurus perumahan sudah melaporkan kejadian tersebut, namun anggota Reskrim masih menunggu keterangan korban satpam karena masih terluka dan dikasih waktu untuk beristirahat di rumah hingga siap dimintai keterangan," ucap Kompol Triharijadi.

"Baru pagi tadi pukul 07.45 WIB korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah dari perawatan RS Citama dengan luka 15 jahitan," kata dia.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler