PR DEPOK – Pelaku pembunuh wanita di Becakayu ternyata pernah mengalami trauma saat masih kecil.
Hal itu diungkap oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi pada hari Minggu, 23 Oktober 2022.
Hengki mengungkapkan fakta tersebut setelah pelaku melakukan tes psikologi.
"Hasil sementara pemeriksaan baru disampaikan kepada kami bahwa pelaku mempunyai trauma masa kecil," ujar Hengki.
Baca Juga: Merasa Senang Jadi Alasan Utama Pelaku Pembunuhan Wanita di Becakayu Terlihat Tersenyum di CCTV
Pada masa kecil pelaku yang berinisial R tersebut sering dipukul oleh orang tuanya.
Pelaku berkepala plontos itu juga memiliki emosi yang meledak-ledak.
Seperti yang diketahui polisi menangkap seorang pria yang diduga membuang mayat wanita berinisial AYR (36) ke kolong Tol Becakayu, Jalan Raya Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede.
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada hari Selasa, 18 Oktober 2022.
Baca Juga: Pembunuhan Wanita di Becakayu: Ingin Pakai Pembunuh Bayaran hingga 2 Orang Target Lainnya
R ditangkap siang hari pada saat ia hendak menjual laptop milik korban AYR.
Diketahui pelaku ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Iya, yang membuang korban sudah diamankan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.
"Laki-laki inisial R diamankan di Pondok Gede siang tadi," sambungnya.***