Penusuk Kolonel Purnawirawan Ketum FPPI, Ditangkap di Depok!

4 Januari 2023, 21:17 WIB
Ilustrasi penusukan. /Pixabay/Public Domain Picture.

PR DEPOK - Pelaku penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras selaku ketua umum Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (RPPI) di tangkap di daerah Depok.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan penusukan itu terjadi pada 29, Desember 2022 pukul 14.45 WIB depan Komplek Gardenia, Jalan Kolonel Masturi, Kota cimahi, Jawa Barat.

“Tersangkanya dua orang tapi, satu masih DPO baru tertangkap satu orang ini,” kata Ibrahim di Polres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu.

Baca Juga: Pemkot Depok Imbau Potensi Banjir dan Longsor, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi untuk Laporkan Bencana

Menurutnya kedua tersangka yang berinisial R, dan I telah membuntuti Sugeng dari kawasan Alam Wisata Cimahi (AWC).

Saat itu Sugeng sedang mengendarai mobilnya seorang diri.

Setelah tepat berada di depan Komplek Gardenia, kedua pelaku memberikan isyarat pada Sugeng kalau pintu belakang mobilnya dalam keadaan terbuka.

Kemudian Sugeng turun dari mobil lalu melakukan pengecekkan.

Baca Juga: Gegara Chat Mesra, Suami Tega Menganiaya Istri di Depok

“Namun saat korban berhenti, tersangka salah satunya memarkirkan kendaraan di depan mobil, lalu satu orang datang dan melakukan penusukan terhadap korban,” kata dia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Menurutnya tersangka R berperan sebagai pengemudi kendaraan roda dua, sedangkan tersangka I yang merupakan tersangka utama yang melakukan penusukan pada Sugeng.

Akibatnya Sugeng mengalami lima luka tusukan di bagian paha, kedua korban melarikan diri sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.

Baca Juga: Tidak Harus Nganggur dan di PHK, Orang dengan Kriteria Ini Bisa Dapat Kartu Prakerja 2023 Rp4,2 Juta

“Tersangka R ditangkap dalam persembunyiannya di daerah Depok pada Senin, 2 Januari 2023,” katanya.

Ia pun mengaku pihak kepolisian belum mengetahui motif penusukan pada Sugeng, karena tersangka utama masih buron. ***

 

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler