Penemuan Jasad Wanita di Depok Diduga Dibuang Sepekan Lalu, Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebab Kematian

12 Mei 2023, 15:17 WIB
Ilustrasi mayat. Polisi menemukan jasad wanita di Depok yang diduga dibuang sepekan lalu, kini tengah melakukan penyelidikan penyebab kematian. /Pixabay/soumen82hazra

PR DEPOK - Seorang wanita tak bernyawa ditemukan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Jenazah ini ditemukan di lahan kebun di daerah Tapos, Cimanggis, Kota Depok.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengkonfirmasi penemuan mayat tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian wanita tersebut.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Terdapat luka-luka pada tubuh korban," ujar Yogen Heroes Baruno seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Harga Tiket Wahoo Waterworld di Kota Baru Parahyangan Berubah Juni 2023: Cara Beli dan Daftar Wahananya

Menurut penjelasan Yogen yang lebih rinci, jasad itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada hari Kamis 11 Mei 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. 

Namun, polisi menduga bahwa mayat korban telah dibuang beberapa hari sebelumnya.

"Sudah dibuang sejak lima hari atau sepekan lalu, ada kemungkinan seperti itu. Jasadnya ditemukan dalam keadaan telanjang," kata Yogen.

Baca Juga: Keponakan Wamenkumham Resmi Ditahan Bareskrim Polri, Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik

Yogen menjelaskan bahwa korban memiliki ciri-ciri usia sekitar 25 hingga 30 tahun.

Kondisi jasad korban sebagian di bagian leher ke atas mengalami pembusukan. Begitu juga tubuh dan bagian kepala korban mulai mengalami keropos dan tidak utuh lagi.

Yogen juga mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan lokasi luka pada korban karena sebagian leher ke atas sudah mengalami keropos.

Baca Juga: Bansos Kemensos Mei 2023 Sudah Cair? Siapkan KTP untuk Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Selain itu, ada tanda-tanda pembusukan di area tersebut.

"Oleh karena itu, kami harus membawa jasad ini ke RS Polri terlebih dahulu untuk membersihkannya dan menentukan bagian mana yang dapat kami gunakan untuk proses identifikasi terkait identitas korban," ujar Yogen.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler