PR DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah masuk dalam daftar nominasi untuk bergabung dengan UNESCO Creative City Network (UCCN) 2023, yang merupakan jaringan kota kreatif yang diakui oleh UNESCO. Kota Depok bersaing dengan lima kabupaten/kota lainnya di Indonesia untuk memperebutkan dua tempat terbaik untuk maju ke tingkat internasional.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, menyatakan bahwa berdasarkan arahan Wali Kota Depok dan potensi yang dimiliki oleh kota tersebut, Kota Depok mengajukan diri sebagai kota kreatif dengan fokus pada sektor media seni, terutama aplikasi.
Hal ini dikarenakan Kota Depok memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar di bidang media seni, yang terbukti dengan banyaknya startup yang bermunculan di kota tersebut.
Baca Juga: Kuahnya Gurih! Yuk Kunjungi 5 Kedai Soto di Lamongan Berikut, Cek Alamat dan Jam Bukanya
"Terdapat lebih dari 150 startup di Depok, baik tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional," ungkap Dadang, dikutip dari laman resmi Berita Depok.
Dadang menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif di Depok telah dilakukan secara komprehensif. Di bagian pendidikan, beberapa sekolah, termasuk Madrasah Teknonatura, telah menerapkan kurikulum pembelajaran abad ke-21 melalui pendekatan Project Base Learning.
"Di Depok, komunitas-komunitas menjadi basis bagi banyak startup seperti kode creative hub, dan ada juga pendanaan melalui Fundex untuk pengembangan usaha," tambahnya.
Baca Juga: Simak Rahasia Tubuh Tetap Sehat Menurut Dr Zaidul Akbar
Di sisi kebijakan, Pemkot Depok juga berperan dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif, misalnya dengan menyediakan akses WiFi gratis di seluruh Rukun Warga (RW), menciptakan wirausaha baru (WUB), serta startup melalui program 5.000 WUB dan 1.000 Perempuan Pengusaha.
Dadang menyatakan bahwa dampak dari ekonomi kreatif, terutama dalam bidang media seni, akan menjadi penggerak bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya, seperti kuliner yang dapat dikembangkan melalui aplikasi.
Pemkot Depok telah mengikuti proses seleksi di hadapan delapan juri nasional setelah mengisi dokumen di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 26 Mei 2023.
Baca Juga: Nikmat Pol! Ini 7 Tempat Bakso Gurih dan Sedap di Nganjuk Lengkap dengan Alamatnya
Selain Kota Depok, lima kabupaten/kota lainnya juga berpartisipasi dalam seleksi tersebut, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kota Bitung, Kabupaten Bantul, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga.***