PR DEPOK - Penemuan tengkorak ibu dan anak di perumahan elit Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 7 September 2023, memasuki babak lanjutan.
Pihak kepolisan tengah mendalami kasus penemuan tengkorak yang sempat menghebohkan publik. Terlebih, pihak berwajib, menemukan beberapa barang bukti misterius di dalam rumah tersebut.
Selain itu, tengkorang ibu dan anak itu, sudah dilakukan autopsi. Pada Jumat, 15 September 2023, pihak kepolisian memberkan hasil pemeriksaan jasad tersebut.
Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkumkan fakta-fakta seputar penemuan tengkorak ibu dan anak di perumahan Cinere Depok.
Baca Juga: Cara Penggunaan E Materai untuk Pendaftaran CPNS 2023
1. Aroma Busuk di Rumah Nomor 39
Seorang warga di salah satu perumahan Cinere, Depok, Jawa Barat, mengendus aroma busuk yang sangat menyengat. Diketahui, bau itu, berasal dari rumah nomor 39.
Rumah yang megah dan tidak terawat itu, dihuni keluarga yang terdiri dari dua orang. Adapun data keluarga tersebut yakni sang ibu GAH (65) dan anaknya DAW (38).
Rupanya, dua orang itu, tidak terlihat hampir satu bulan. Pada akhirnya, warga bersama RT menyambangi kediaman nomor 39. Saat diketuk, tak ada respon dari dalam.
Baca Juga: Alamat Rekomendasi Bakso Terkenal dan Enak di Bogor, Sambal Pedasnya Nikmat!
Lebih lanjut, berbagai cara dilakukan agar warga dan RT bisa masuk ke dalam rumah. Usai berhasil, bau menyengat mengusik hidung. Kediaman itu, gelap dan sepi.
Saat menyusuri setiap ruangan, betapa terkejutnya saksi mata. Terdapat jasad sudah menjadi tengkorak di dalam kamar mandi. Kerangka itu, merupakan jasad GAH dan DAW.
2. Surat Misterius Berjatuk 'To You Whomever'
Pihak kepolisian wilayah tersebut, melakukan penyelidikan dan menemukan surat mesterius bertajuk 'To You Whomever'. Untaian kata bak kesedihan, ditemukan di dalam laptop yang diduga milik DAW. Awal surat pun, tampak ditulis korban sebelum meregang nyawa.
"Sementara kami menemukan satu petunjuk (file) dadi laptop yang diduga milik korban yang berjudul 'To You Whomever'. Jadi di sana tertulis 'Siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," kata Kombes Pol Hengki Haryadi, dilansir dari PMJ News.
Surat berbahasa Inggris itu tidak bisa menyimpulkan secara cepat penyebab kematian ibu dan anak di Cinere. Pihak kepolisian, melakukan pendalaman lebih lanjut.
Psikologi forensik Polda Metro Jaya, turun tangan mengusut isi untaian kata dalam file bertajuk 'To You Whomever'. Bahkan, pihak kepolisian, menemukan surat curhatan di kamar korban GAH.
GAH menulis surat berisi keluh kesahnya. Ibu dari DAW itu, membeberkan isi hatinya melalui untaian kata yang ditulisnya.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Rumah Makan Terlaris dan Terkenal di Purbalingga, Lihat Lokasi Lengkapnya
Dilansir dari Antara, file 'To You Whomever' nyaris memiliki kesamaan dengan surat yang ditemukan di dalam kamarnya GAH.
3. Scientific Crime Investigations
Pihak kepolisian mengedepannya penyelidikan menggunakan metode scientific crime investigations. Nantinya, hasil penyelidikan berdasarkan barang bukti dan fakta yang ada di lapangan alias Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Melalui scientific crime investigations, akan ditemukan kesimpulan penyebab kematian ibu dan anak di Cinere. Apakah tewasnya direncanakan atau secara alami.
Baca Juga: 7 Nasi Goreng Terfavorit di Kabupaten Sragen, Berikut Alamatnya
" Muaranya ada empat kemungkinan, yakni meninggal alami, kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, atau gabungan semuanya," jelas Kombes Pol Hengki Haryadi, dilansir dari Antara.
4. Hasil Autopsi
Hasil autopsi ibu dan anak di Cinere, Depok, telah keluar. Jasad kedua korban diperikan oleh RS Polri Kramat Jati. Pada Jumat, 15 September 2023, Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, mengungkapkan hasilnya.
Berdasarkan hasil autopsi, jasad ibu dan anak itu, tidak mengalami tanda-tanda kekerasan, seperti hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Indonesia Serahkan Surat Kepercayaan ke Rumania, Jalin Hubungan Baru dengan Potensi Luas
"Karena jasad keduanya sudah pembusukan lanjut kira-kira lebih dari satu bulan. Dengan kondisi yang ada itu, kita tidak temukan adanya bekas-bekas penganiayaan," ujar Brigjen Pol. Hariyanto, dilansir dari PMJ.
Lebih lanjut, pihak terkait akan melakukan penyelidikan lebih dalam guna mengusut penyebab kematian. Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, akan melakukan uji toksikologi, DNA, dan histopatologi.
"Temuan ini akan dilakukan analisis, pengolahan, di situ akan ditemukan beberapa titik-titik kesimpulan, berapa sidik jari, berapa DNA, dan sebagainya," jelasnya.
5. Ruang Misterius Terkunci
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Kuliner Bakso Terenak dan Paling Hits di Kuningan Jawa Barat
Dalam rumah itu, terdapat ruangan misterius yang terkunci. Pihak kepolisian, yang mengetahui hal itu, langsung melakukan berbagai cara untuk membukanya.
Tujuan membuka ruangan misterius itu, guna memastikan apakah adanya barang bukti tambahan. Kemudian, pihak terkait menyewa jasa ahli kunci untuk membuka pintu ruangan tersebut.
Saat dibuka dan digeledah, ternyata ruangan misterius itu hanya sebuah gudang. Kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Saiman, pada Kamis, 14 September 2023.
"Hanya terdapat barang-barang rumah tangga aja. Gudang," tandas AKBP Saiman.***