Cek Fakta: Beredar Video yang Tampilkan Rekaman Radar Penerbangan Pesawat Berisi WNA, Simak Faktanya

- 11 Mei 2021, 19:18 WIB
Ilustrasi warga negara asing (WNA).
Ilustrasi warga negara asing (WNA). /ANTARA/Kornelis Kaha.

PR DEPOK - Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim menampilkan rekaman pantauan radar terhadap enam penerbangan pesawat di utara pulau Jawa.

Dalam video tersebut terdengar seorang pria tengah menjelaskan tampilan radar yang muncul dalam rekaman video dan menduga bahwa enam penerbangan itu membawa warga negara asing (WNA).

Berikut narasi dalam video tersebut:

Baca Juga: Kenali Brigade Al-Qassam, Pasukan Sayap Kanan Hamas yang Ditakuti Tentara Israel

"Seumur-umur saya baru melihat pola penerbangan seperti ini. Semuanya ke arah timur, beriringan. Ada enam (pesawat) beriringan ke arah timur di utata Pulau Jawa, ada di Laut Jawa," kata pria dalam video tersebut.

"Yang dikhawatirkan isinya itu nanti warga negara asing, memang mau dipindah atau baru masuk ke wilayah NKRI. Ini baru lihat seperti ini. Kalau hari normal, selama pandemi berlangsung ini saya lihat tidak pernah kejadian seperti ini. Jam segini rata-rata sudah sepi kosong, tapi ini ada beriringan."

Namun, apakah benar video itu memuat rekaman enam radar penerbangan di Indonesia dan membawa rombongan WNA?

Baca Juga: Diduga Jadi Pemantik Serangan di Masjid Al Aqsa, Pemukim Israel Terekam Sita Rumah Warga Palestina

Berdasarkan hasil penelusuruan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Selasa 11 Mei 2021, video tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.

Hal itu diungkapkan AirNav Indonesia melalui unggahan di Instagram @forumhumasbumn pada Jumat, 7 Mei 2021 silam.

AirNav Indonesia menegaskan bahwa informasi yang termuat dalam video itu merupakan kabar bohong.

Faktanya, perjalanan pesawat-pesawat dalam rekaman radar tersebut bukan lah termasuk pada penerbangan yang dilarang atau ilegal.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

Pesawat-pesawat itu juga diketahui tidak secara tiba-tiba masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin, apalagi membawa WNA, seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar.

Pihak AirNav menjelaskan bahwa radar dalam video itu memperlihatkan lima penerbangan yang sudah terjadwal dengan rincian sebagai berikut,

1. GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB

2. GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB

Baca Juga: Orang Kaya di China Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah untuk Kursus Bedakan Barang Mewah Asli dengan Palsu

3. BTK 6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB

4. BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB

5. LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB

Dari data tersebut, bisa disimpulkan bahwa lima penerbangan itu sedari awal sudah diketahui dan terdata oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Tabungan Rp2 Miliar Raib, Patricia Gouw Akui Sempat Depresi dan Marah Besar ke Orang Tuanya

Direktur Utama AirNav Indonesia M.Pramintohadi Soekarno menduga bahwa tersebut dibuat dengan sengaja bertujuan meresahkan masyarakat.

"Kami menduga video itu sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat, terutama dalam periode larangan mudik pada masa pandemi. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan semua informasi yang diterima, sehingga tidak menjadi korban hoaks," kata Pramintohadi.

Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas dan klarifikasi dari pihak AirNav Indonesia, video yang berisi rekaman pantauan radar dengan dugaan enam pesawat membawa WNA adalah hoaks atau salah.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x