Network
Baca Juga: Tak Cuma Pemain Hebat, Cristian Romero Anggap Lionel Messi sebagai Dewa Sepak Bola
Kemudian, ia berangkat bersama kedua temannya, dan tiba di sirkuit sekira pukul 9 pagi waktu setempat.
"Saya berangkat dengan dua orang teman, Gianluca dan Simone, dan tiba di sirkuit pada jam 9 pagi. Saya berada di Brutapela bersama dengan penggemar lainnya yang sangat antusias," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa ia sangat yakin Valentino Rossi akan mendatangi tribunnya usai melihat beberapa sahabat Valentino Rossi dan juga sang kekasihnya, Francesca Sofia Novello di tepi tribun.
"Di akhir balapan, kami merasa bahwa Vale akan datang kepada kami, karena ada Cesare Cremonini, Uccio dan orang-orang lain dari tim VR46, serta pacar Rossi," ujar dia.
Ketika momen yang ditunggu-tunggu, yakni saat sesi pelemparan helm, ia mengaku sebenarnya tidak ingin mendapatkan helm tersebut. Ia hanya ingin menikmati balapan kandang terakhir dari Valentino Rossi.
Baca Juga: Xavi Hernandez Dilaporkan Bakal Latih Barcelona Gantikan Ronald Koeman
"Saya menyatakan bahwa kami tidak ingin ikut campur untuk mengumpulkan beberapa aksesorinya. Teman-teman saya dan saya hanya ingin menikmati saat ini," tegas Michele Quirini.
Sahabatnya yang bernama Gianluca, meminta Michele Quirini untuk merekam momen tersebut. Ketika tengah merekam, helm seharga miliaran tersebut ternyata jatuh ditangannya. Ia pun merasa sangat beruntung pada saat itu.
"Gianluca hanya meminta saya untuk membuat video, dan saya bahkan tidak mau, tetapi saya membuatnya dan mulai merekam video. Ketika saya menonton adegan di ponsel saya, helm Vale jatuh ke tangan saya," tuturnya.
