Cegah Tradisi Tari Panen Punah, Museum Tari Hyang Dedari Dibangun Di Bali

- 22 November 2019, 14:18 WIB
MUSEUM ‎Sanghyang Dedari Giri Amertha di Desa Adat Geriana Kauh, Karangasem, Bali
MUSEUM ‎Sanghyang Dedari Giri Amertha di Desa Adat Geriana Kauh, Karangasem, Bali /BAMBANG ARIFIANTO/PR/

Saraswati dan tim telah terjun langsung ke desa ddat tersebut sejak 2016 gunna memahami, berafeksi dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.“Kami melihat bahwa masyarakat Desa.

Adat Geriana Kauh menyadari akan pentingnya melestarikan warisan budaya leluhur mereka. Untuk itu, kami menggagas pendirian museum ini sehingga dapat menopang keberadaan tari Sang Hyang Dedari," katanya.

Usai peluncuran, museum akan diserahkan kepada masyarakat agar bangunan menjadi milik komunitas yang nantinya‎ dijalankan bagi kepentingan warga desa.

"Kami mengarahkan warga adat setempat untuk dapat mempertahankan tradisi mereka sehingga ke depannya diharapkan Desa Adat Geriana Kauh dapat menjadi pusat ekowisata desa," ujarnya.

Tidak hanya membangun dan mengisi museum, Tim Pengmas FIB UI juga turut meningkatkan kapasitas masyarakat dengan memberikan edukasi pengelolaan museum agar masyarakat setempat dapat menjalankan kegiatan operasional museum secara swadaya dan profesional.

Selain itu, Tim Pengmas juga membagikan ilmu mitigasi bencana. Pengetahuan itu menjadi penting mengingat Desa Adat Geriana Kauh berlokasi di kawasan rawan bencana, khususnya dari ancaman lahar serta awan panas letusan api Gunung Agung.***

Halaman:

Editor: Ari Nursanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x