Depok Dijuluki Sebagai Kota Petir, Ini Penjelasannya

- 23 November 2019, 05:27 WIB
Ilustrasi Petir.*/ISTIMEWA
Ilustrasi Petir.*/ISTIMEWA /

DEPOK, (PR).- Julukan sebagai Kota Petir disematkan kepada salah satu wilayah di Jawa Barat yaitu Kota Depok. Penyematan Kota Petir ini bukannya tanpa alasan, sebab kota yang berbatasan dengan Jakarta ini memiliki petir terganas dan berbahaya disbanding petir yang terjadi di wilayah lain di dunia.

Dilansir dari berbagai sumber hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2002 yang lalu oleh Prof. Dr. Ir. Dipl. Ing. Reynaldo Zoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Hasil penelitiannya memperoleh hasil bahwa Kota Depok memiliki arus petir negatif berkekuatan 379,2 KA (Kilo Ampere) dan petir positif mencapai 441,1 KA.

Kekuatan petir yang sangat besar tersebut mempunyai dampak yang cukup mengerikan, dimana gedung yang terbuat dari beton sekalipun bisa luluh lantah dibuatnya. Daerah Sawangan dan Cinere menjadi dua wiayah yang paling rawan disambar petir ini.

Tim Arkeolog UI Lakukan Digitalisasi Museum Puro Mangkunegaran Surakarta

Penyebab adanya kekuatan ganas dari petir di kota Depok lantaran wilayah tersebut dipengaruhi angina lembab dan angina gunung dari Bukti Barisan. Juga adanya angin darat dari angin laut kepulauan Riau dan Selat Malaka. Kandungan besi tanah di kota ini juga sangat tinggi yang menyebabkan sambaran negatif lebih tinggi daripada sambaran positif.

Pada kurun waktu 2001 saja, berdasarkan data dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) telah terjadi 340 kali sambaran positif, 8.520 kali sambaran negatif, dan 1.151 sambaran antarawan. Kekuatan maksimum yang tercatat 290,2 KA.

Bahkan karena kekutana yang begitu besar dari petir di Kota Depok ini, buku rekor dunia Guiness World Record telah mencatat bahwa petir di Depok menjadi yang terganas di dunia.

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x