Sejarah Asal-usul Nama Depok, Mulai dari Jejak Prabu Siliwangi hingga Perkebunan Chastelein

- 1 Februari 2020, 19:23 WIB
SELAMAT datang di Kota Depok.*
SELAMAT datang di Kota Depok.* /Foto Istimewa PR

Embah Raden Wujud, pengikut Pangeran Purba, memutuskan tidak melanjutkan perjalanan ke Cirebon dan memilih menetap di Depok hingga mendirikan sebuah Padepokan (tempat pelatihan) untuk menyebarkan Agama Islam.

Padepokan yang dibangun oleh Embah Raden Wujud berkembang menjadi sebuah perkampungan sehingga Kesultanan Banten pada saat itu menyebut wilayah tersebut sebagai Depok atau Padepokan.

Kata padepokan sendiri dapat diartikan sebagai tempat pendidikan, pesantren, tempat tinggal, atau kampung halaman.

Baca Juga: Bersantai Sambil Belajar di Agrowisata Belimbing Dewa di Pasir Putih Depok 

Sejarah Depok juga tidak terlepas dari zaman penjajahan Bangsa Belanda. Berdasarkan dokumen Bataviaasch Niewsblad pada 1929, Cornelis Chastelein, seorang pejabat VOC kala itu membeli lahan yang digunakan untuk perkebunan di daerah Mampang dan Depok.

Chastelein menamai wilayah perkebunannya sebagai Depok dengan artian De Earste Protestante Organisatie van Kristener. Sebetulnya kata Depok sendiri sudah ada sejak Kerajaan Pajajaran berjaya jauh ratusan tahun silam sebelum Belanda datang.

Tahun 1980, barulah masyarakat modern Depok menjabarkan kata Depok sebagai singkatan dari Daerah Elit Orang Pemukiman.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah