PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meminta warganya puasa menggunakan media sosial untuk meredam kepanikan berlebih dampak berita-berita bohong atau hoaks soal virus corona.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo), Sidik Mulyono meminta masyarakat juga harus lebih teliti membaca berita di media-media daring, jangan sampai berita yang dibaca terhenti di judul.
Sementara terkadang judul berita tersebut kalau dibaca lengkap sampai isinya masih bersifat informatif dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Contohnya soal rumor yang beredar tentang balita berusia tiga tahun yang pulang dari Depok dan dikabarkan positif terjangkit virus corona.
Padahal, tidak benar bahwa balita tersebut positif terjangkit SARS-CoV-2. Saat ini pihak RSUP Sardjito Yogyakarta pun tengah menguji spesimennya.
Bahkan hasilnya belum keluar. Artinya balita tersebut belum bisa dipastikan positif COVID-19.
Uji spesimen itu pun dilakukan lantaran saat ini masih dalam kondisi paranoid soal kasus COVID-19 di Indonesia.
Demikian disampaikan Sidik Mulyono saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di Lantai 5 Gedung Balaikota Depok pada Kamis, 12 Maret 2020.