PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengkonfirmasi bahwa daerahnya saat ini tengah siaga virus corona yang dinamakan SARS-CoV-2 usai menyatakan 3 kasus terbaru virus corona sejak Minggu, 15 Maret 2020.
Selama siaga virus corona, Mohammad Idris telah menyusun 10 langkah untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona di kotanya.
Diantaranya, mengimbau warganya tidak bepergian ke luar daerah bila tidak mendesak.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ajak Masyarakat Perangi Virus Corona Lewat Wudhu
Upaya itu dilakukan untuk memperkecil penularan virus corona yang hingga Senin, 16 Maret 2020 Indonesia telah memastikan 134 warga positif COVID-19.
Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com dalam sebuah jumpa pers di Gedung Balaikota Depok Senin, 16 Maret 2020.
"Kecuali untuk kepentingan mendesak dan pekerjaan yang menurut peraturan tempat kerjanya harus bekerja di kantor," kata Mohammad Idris.
Baca Juga: Tanggapi Balita Positif Virus Corona Usai dari Depok, Pemkot Minta Pemprov Yogyakarta Kooperatif
Untuk menekan penyebaran pandemi virus, Idris meminta Satpol PP dan camat untuk menghentikan kegiatan pasar tumpah yang kerap digelar warga secara swadaya.
Pejabat RT dan RW di seluruh sudut kota juga diminta memantau dan melaporkan keberadaan tamu asing serta warga yang punya riwayat perjalanan mancanegara.