PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok meminta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Musthofa Center di Jalan Raya Kalimulya, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok agar menunda kegiatan Isra Mi'raj yang dikhawatirkan memicu keramaian ditengah status darurat bencana virus corona atau COVID-19.
Permintaan tersebut dilakukan dalam sebuah audiensi antara unsur Pemerintah Kota Depok dan pengurus DKM Nurul Musthofa Center pada Sabtu, 21 Maret 2020 pagi.
Hadir dalam audiensi itu, di antaranya Camat Cilodong, Soepomo, Kapolsek Sukmajaya, Danramil Sukmajaya dan Kasatpol PP Lienda Ratnanurdianny, Kepala UPTD Puskesmas Cilodong, dr. Ningsih.
Sementara dari pihak pengurus Masjid Nurul Musthofa dihadiri oleh Ketua DKM, Jamaludin dan Ketua Panitia Faiz Nurul.
Kasatpol PP Lienda Ratnanurdianny menyampaikan penundaan kegiatan tersebut tidak lain hanya menghindari penularan virus corona sesuai surat edaran Wali Kota Depok Mohammad Idris.
"Mohon pak Ustad Jamal memberi masukan kepada Habib tentang kondisi saat ini yang meminta penundaan segala aktivitas kegiatannya," kata Lienda kepada Ketua DKM Nurul Musthofa Center, Jamaludin Sabtu, 21 Maret 2020.
Camat Cilodong, Seopomo menyampaikan permohonannya agar panitia menyampaikan ke pihak yayasan agar ada penundaan kegiatan Isra Mi'raj yang bisa memicu keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Jadi sekali lagi kami yang ada disini mengharapkan agar diundur pelaksanaannya bukan ditolak pelaksanaannya," ujarnya.
Sementara Pengurus DKM Nurul Musthofa Center, Jamaludin menyambut baik permintaan penundaan kegiatan dari unsur pemerintah tersebut.
Hanya pihaknya perlu melakukan komunikasi dengan ketua yayasan Habib Hasan Bin Assegaf.
Dia sempat menyampaikan bahwa kalau saja kegiatan ini berlangsung panitia sudah melakukan penyemprotan desinfektan di sudut-sudut ruangan masjid.
Termasuk menyediakan cairan Hand Sanitiser, alat pengukur suhu tubuh dan akan menyiapkan mobil ambulan.
"Saya sekarang menunggu kabar dari Ketua Yayasan siang ini. Insya Allah jika ada kabar akan sy kabari secepatnya paling lambat jam 14.00 wib siang ini," terang Jamal dalam sambutannya di audiensi tersebut. ***