Gagal Beraksi, Maling di Depok Bacok Satpam dan Tembak Warga Sekitar

- 8 Mei 2020, 15:34 WIB
LOKASI TKP aksi nekat kawanan maling bersenjata di Cipayung, Kota Depok.*
LOKASI TKP aksi nekat kawanan maling bersenjata di Cipayung, Kota Depok.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tidak ada henti-hentinya kasus kriminal di wilayah Kota Depok.

Kali ini, kawanan maling kembali berulah di bilangan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat 8 Mei 2020, dini hari di waktu sahur.

Sekawanan maling itu memaksa masuk klaster perumahan yang saat itu sedang dijaga oleh satu orang petugas keamanan bernama Alih yang berusia 53 tahun.

Abdul Rohim berusia 42 tahun, petugas keamanan lainnya mengatakan, berdasarkan penuturan Alih, tiga orang dari sekawanan maling itu memaksa meminta kunci gerbang di perumahan itu untuk masuk ke dalam kompleks.

Baca Juga: Internet Gratis dari Facebook, Setiap Hari Pengguna Terima Kuota Data  

Namun Alih menolak untuk memberikan kunci tersebut lantaran khawatir sekawanan maling itu bisa membawa kabur mobil yang terparkir di klaster perumahan.

Kemudian dua orang lainnya tiba-tiba datang membawa kunci hingga pintu terbuka. Sontak tiga orang dari sekawanan maling itu membekap Alih yang saat itu memang sedang bertugas seorang diri.

Lantas Alih pun berteriak kencang hingga terdengar oleh Saimin berusia 33 tahun, warga yang tinggal di kontrakan samping perumahan itu.

Namun kawanan maling itu langsung membacok kepala Alih sehingga menyebabkan luka serius di bagian kepalanya sehingga harus menjalani 15 jahitan.

Baca Juga: Adi Kurdi Meninggal Dunia, Pemeran Abah dalam Keluarga Cemara 

Rohim mengatakan Saimin pun menjadi korban dalam peristiwa ini. Dia bahkan mengalami luka lecet di bagian dada lantaran terkena tembak oleh sekawanan maling yang menggunakan senjata api jenis airsoft gun.

Demikian disampaikan Abdul Rohim kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui di perumahan lokasi kejadian di bilangan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat 8 Mei 2020.

"Tadi kan habis pulang sahur tiba-tiba sekawanan orang kegetok kaca (pos satpam,red) tau-taunya pintu kebuka, langsung dibekAp dah tuh tiga orang, dia langsung teriak kepalanya dibacok (kemudian) pelaku kabur," kata Abdul Rohim.

Rohim menuturkan berdasarkan keterangan korban, saat melancarkan aksinya korban menggunakan masker dan helm. Kawanan maling itu juga membawa senjata tajam berupa celurit dan senjata api jenis airsoft gun.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Positif Konsumsi Benzo, Obat Anticemas 

Dikatakannya, di klAster perumahan tempat dia bekerja memang ada sekira 50 rumah yang mayoritas penghuninya memiliki mobil.

Menurutnya warga trauma atas kejadian ini lantaran insiden seperti ini sudah yang kedua kalinya. Dalam peristiwa pertama, maling bahkan berhasil membawa motor milik warga.

Beruntungnya kata dia, pada insiden kedua kali ini sekawanan maling tersebut belum sempat membawa barang apapun.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Pol Azis Ardiansyah belum mengetahui pasti peristiwa ini dan masih akan menyelidiki ke sektor terkait.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x