PIKIRAN RAKYAT - Dua bulan terakhir ini Kota Depok berperang melawan pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang tidak hanya menyerang imunitas kesehatan warganya.
Dampak pandemi Virus Corona atau COVID-19 meluas terhadap ketehanan tatanan kehidupan sosial ekonomi.
Ribuan warga Depok dikonfirmasi telah dirumahkan dan ratusan warga lainnya resmi di PHK oleh perusahaan tempat mereka mengais rezeki.
Baca Juga: Riza Patria: Nasib Pendidikan Masyarakat Miskin Perlu Diperhatikan Ketika Pandemi Corona
Pemerintah Kota Depok sudah menyalurkan bantuan tunai senilai Rp 250.000 bagi sebanyak 30.000 Kepala Keluarga (KK) di kotanya dan direncanakan akan di perluas mencapai 100.000 KK.
Namun, diyakini masih banyak warga yang saat ini masih belum terdata sebagai warga terdampak Virus Corona.
Pemkot Depok mengklaim tengah melakukan pendataan bagi sejumlah warga yang belum terdata khusus bantuan di tahap pertama.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya, Minggu 17 Mei 2020
Dalam situasi seperti ini, alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1994 menyalurkan bantuan sebanyak 500 paket sembako di Kota Depok.
Bantuan paket sembako tersebut disalurkan melalui Kepolisian Resor Metro Depok dan Komando Distrik Militer 0508/Depok.