Mengenal Ikon Kota Depok Belimbing Dewa, Termasuk Asal Muasalnya

- 25 Desember 2022, 12:36 WIB
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan informasi terkait belimbing dewa yang merupakan lambang Kota Depok, termasuk asal muasal.
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan informasi terkait belimbing dewa yang merupakan lambang Kota Depok, termasuk asal muasal. /Pixabay/

PR DEPOK – Kota Depok yang berdiri tahun 1999, memiliki ikon Belimbing Depok atau dikenal pula dengan Belimbing Dewa.

Lantas, bagaimana asal muasal Belimbing Dewa menjadi ikon Kota Depok? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari situs resmi Kota Depok, Belimbing Depok merupakan hasil karya petani penangkar asal Depok, Bapak H.Usman Mubin. Belimbing Dewa juga memiliki gizi tinggi, yakni vitamin C dan A.

Belimbing Depok memiliki banyak kegunaan bagi tubuh, seperti obat herbal penurun darah tinggi, kencing manis, nyeri lambung, dan sebagainya.

Baca Juga: Daftar Pemenang KBS Entertainment Awards 2022: Shin Dong Yup Daesang, 2 Days 1 Night Season 4 Borong 4 Piala

Buah jenis ini memiliki prospek pengembangan yang besar di Kota Depok, dan saat ini telah menjadi buah yang relatif berkualitas di antara belimbing lainnya di Indonesia.

Ini dikenal luas di setiap kompetisi buah berkualitas tinggi dan pameran buah dalam dan luar negeri. Buah Belimbing Dewa selalu menjadi juara versi Trubus dalam kompetisi buah bermutu nasional.

Hingga tahun 2006, potensi penanaman belimbing Kota Depok mencapai 33.729 pohon yang tersebar di area seluas 135 hektar di Kota Depok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 2023 Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan: Ada Peluang Menikah Bagi yang Lajang

Belimbing berproduksi tinggi dengan umur lebih dari 4 tahun diperkirakan menghasilkan 100-150 kg per pohon per tahun.

Ada sekitar 27.500-28.000 pabrik produksi di Depok. Oleh karena itu, estimasi total produksi buah belimbing adalah antara 2.700 hingga 3.000 ton per tahun.

Produksi tahunan diharapkan mencapai 300 kg per pohon, dan harga belimbing per kg diasumsikan antara Rp4.000 dan Rp6.000. Oleh karena itu, penjualan belimbing antara 16 miliar hingga 24 miliar rupiah per tahun.

Baca Juga: 4 Film akan Tayang Hari Ini, 25 Desember 2022, di Bioskop CGV Depok Mall, Simak Jadwalnya

Menariknya, banyak proyek juga sedang dikembangkan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, seperti Ruas Pondok Cina, Ruas Tugu, dan Ruas Kelapa Dua. Sehingga pemandangan di sepanjang Sungai Ciliwung menjadi indah karena keberadaan tanaman belimbing ini.

Upaya lain untuk meningkatkan nilai tambah produk belimbing adalah pengolahan produk.

Meski operasional pengolahan hortikultura Depok masih kecil, sosialisasi pelatihan pengusaha mikro di bidang pengolahan terus ditingkatkan dalam produksi olahan hortikultura, terutama dalam transformasi buah menjadi minuman segar.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Depok.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah