Network
PR DEPOK - Sebuah baliho besar menjadi viral di jagat maya, menampilkan potret dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengenakan kopiah dan sorban.
Dalam baliho besar itu tertulis ucapan terima kasih kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris atas pembangungan Underpass Dewi Sartika.
Jalur yang menghubungkan Jalan Kartini, Jalan Margonda, dan Jalan Raya Sawangan itu baru saja diresmikan pada 17 Januari 2023 kemarin.
Tampak baliho terpampang tak jauh dari lokasi exit underpass Dewi Sartika, di bawah foto Mohammad Idris terdapat tulisan bertinta hitam dengan ukuran yang cukup besar.
Baca Juga: Underpass Dewi Sartika Depok Resmi Dibuka, Ridwan Kamil: Jangan Dipakai Selfie
"Kami warga Depok mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Depok atas pembangunan underpass di Dewi Sartika Margando Raya," kata yang tertera dalam baliho.
Namun tampaknya kemunculan baliho itu justru mendapatkan respons yang cukup tidak menyenangkan dari netizen.
Pasalnya beberapa orang berasumsi bila papan baliho itu dipasang oleh pihak dari Wali Kota Depok sendiri.
Melalui kolom komentar dalam akun Instagram @depok24jam yang memuat potret dari baliho besar itu, netizen banyak memberikan berbagai komentar.
Baca Juga: Warga Depok Wajib Tahu! Ini Cara Daftar Bansos PKH Tahap 1 dan BPNT yang Cair Januari 2023
"Kasian amat gak ada yang ngucapin. Malah ngucapin sendiri," ucap akun popomangun.png dengan emoticon tertawa.
"Kok segitunya ya, ini bener dari warga Depok apa dari Pemkot Depok yang bikin," kata akun yogaqp3 dalam kolom komentar.
"Ngapain terima kasih, pembangunan juga dari uang pajak masyarakat. Coba deh kalian pikir setiap belanja or makan di mall selalu ada tax, nah darisitu sumber dananya," tutur akun yusufhenratnoo.
"Lah saya ga ngerasa bikin itu, saya warga Depok loh," ujar akun ransius_cius dengan emoticon kebingungan.
Baca Juga: Cerita di Balik Nama Kecamatan dan Kelurahan yang Ada di Kota Depok
Underpass Dewi Sartika baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi oleh Pemkot Depok, pada Selasa, 17 Januari 2023.
Jalur yang terbentang sepanjang 470 meter itu menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Baray senilai Rp108,6 miliak.
Pemerintah Depok juga menggelontorkan dana pembebasan lahan dengan total anggaran Rp189 miliar. ***
