Network
PR DEPOK – Dugaan kasus kekerasan anak menimpa seorang bocah perempuan berinisial R (14) di Depok.
Awalnya, bocah tersebut ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka sayat, serta siraman air panas di sebuah saung di Pancoran Mas, Kota Depok.
Korban saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kisa Kota Depok.
Wakapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian seusai menjenguk korban mengatakan, kepolisian berkoordinasi dengan pihak RSUD KiSA Kota Depok, Kadinkes, DP3AP2KB Pemkot Depok untuk menanggung biaya perawatan hingga memberi bantuan psikis dan perlindungan anak pada korban.
Baca Juga: Belum Punya Akun Kartu Prakerja? Simak Cara Membuat Akunnya dengan Akses dashboard.prakerja.go.id
"Terkait adanya korban anak umur 14 tahun, kami langsung datang ke sini, saya datang bersama unit PPA yang akan menangani kasus ini, kemudian dari Polsek, gabungan dengan Polsek," kata Eko Wahyu Fredian kepada wartawan pada Senin, 6 Februari 2023 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Terkait proses penegakan hukum kasus ini, kepolisian sedang memeriksa saksi yang menemukan korban pertama kali, yaitu seorang warga di Kampung Sawah, Kelurahan Depok, Pancoran Mas.
Eko menjelaskan, korban diketahui akan diserahkan oleh ibu kandungnya ke keluarga ayah.
Baca Juga: Link Nonton Our Blooming Youth yang Dibintangi Park Hyung Sik dan Jeon So Nee
"Karena informasinya yang bersangkutan oleh ibunya, mau dikembalikan ke keluarga dari suaminya. Karena ayah dari si anak ini, informasi dari tantenya yang sekarang menemani korban, sudah meninggal 4 tahun lalu," ungkap Eko.
Sejauh ini, kepolisian masih menunggu hingga korban selesai dirawat guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita masih menunggu dulu selesai nanti operasi dan sebagainya untuk lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Baca Juga: Diperpanjang! Segera Aktivasi Akun untuk Penerima PIP Kemdikbud, Cek secara Online di Sini
Sementra itu, saksi sedang diperiksa oleh Polsek Pancoran Mas.
"Untuk saksi, yaitu Ibu Yuyun yang merupakan tante dari korban ini dan juga pak RT setempat. Ini sepertinya mengarah ke kekerasan anak," ujarnya.
Sedangkan ibu kandung korban belum diketahui keberadaannya.
“Penyelidikan berkaitan dengan ibu kandung yang bersangkutan sedang dilakukan unit PPA Polres untuk mencari keberadaannya," tutur Eko.***
