Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Polres Garut akan Dibuka, Simak Jadwal dan Tujuan Perjalanannya
Ada salah seorang warga Depok yang juga berniat mendatangi pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak tersebut turut berkomentar di Instagram @depok24jam dan melontarkan unek-uneknya tersebut.
Dirinya mengungkapkan jika kendaraan bermotor atau mobil tidak diperbolehkan masuk ke dalam, tidak ada nomor antrian, dan pasien disuruh untuk berbaris di lapangan tembak.
“Ga jelas min.. aku nyerah balik ke rumah, datang sampe sana setengah 6, itupun pihak kostradnya bilang udah ditutup pendaftarannya ga mungkin kepegang Bu Ida Dayak katanya dan motor mobil ga boleh masuk,” ungkap seorang netizen dengan akun @febri********ti.
Baca Juga: Tayang di RCTI Hari Ini, Berikut Daftar Lagu di Babak Spektakuler Show 9 Top 6 Indonesian Idol
Lebih lanjut menurutnya, ia memutuskan untuk parkir sembarangan di depan sebuah toko karena orang-orang lain pun parkir sembarangan dan memutuskan masuk ke dalam dengan berjalan kaki.
Tapi, saat masuk ke dalam, katanya pendaftaran belum dibuka. Pada kisaran waktu jam 7 hingga 9 suasana berubah keos dan saling berdesakan, hingga ada yang dilecehkan.
“Sampe engap anak kecil pada nangis, ibu-ibu pada nyesek, sampe ada YANG DILECEHIN, jam sembilan lewat baru dibuka gerbang masuk lapangan tembak, didalem di lapangan juga ga ada kepastian dibikin bolak-balik gedung ke lapangan, gedung ke lapangan,” katanya.
Pemilik akun itu pun menyebutkan, akhirnya pihak Kostrad mengumumkan jika tidak ada pendaftaran dan nomor antrian, menyuruh pasien yang sakit patah tulang hingga lumpuh berbaris, dijemur mengelilingi lapangan tembak.