Network
PR DEPOK - DPD PKS Kota Depok, Jawa Barat sedang mempertimbangkan lima calon potensial untuk menggantikan Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Dilansir dari Antara, Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok, Qurtifa Wijaya, mengungkapkan bahwa ada lima nama yang sedang dipertimbangkan dan dijajaki sebagai calon Wali Kota Depok di masa depan. Menurutnya, kelima nama tersebut tidak muncul begitu saja, tetapi telah dipertimbangkan secara internal oleh PKS Depok.
Kelima nama calon Wali Kota Depok untuk Pilkada 2024 yang disebutkan oleh Qurtifa Wijaya adalah sebagai berikut: Imam Budi Hartono, Wakil Wali Kota Depok saat ini; T. Farida Rachmayanti, anggota DPRD Depok yang sudah menjabat tiga periode dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS
Baca Juga: Harga Tiket Pertandingan Indonesia vs Argentina Sudah Diumumkan, Kapan Mulai Dijual?
Selanjutnya ada Moh. Hafid Nasir, anggota DPRD Depok dan Ketua Bidang Pembinaan Daerah (BPD) 5 DPW PKS Jawa Barat yang mencakup Depok dan Bekasi; Khairulloh Ahyari, Anggota DPRD Kota Depok dan Sekretaris Umum MUI Kota Depok; serta Supian Suri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
Qurtifa Wijaya menjelaskan bahwa Imam Budi Hartono memiliki pengalaman di bidang legislatif sebagai anggota DPRD Depok dan DPRD Jawa Barat, serta pengalaman di bidang eksekutif sebagai Wakil Wali Kota Depok.
"Pengalaman dan kapasitas Imam Budi Hartono tidak diragukan," ujar Qurtifa.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-15 Bersama Penggemar di Seoul, SHINee Perkenalkan Lagu Baru The Feeling
T. Farida Rachmayanti dikenal sebagai pribadi yang aktif, aspiratif, dan gigih dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama kaum perempuan. Dia juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Depok dan saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS.
"Sangat menarik melihat Kota Depok memiliki seorang Wali Kota perempuan yang memimpin ke depan," tuturnya.
Moh. Hafid Nasir, selain sebagai anggota DPRD Depok, juga menjabat sebagai Ketua BPD 5 DPW PKS Jawa Barat yang mencakup Depok dan Bekasi. Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum dan Ketua DPD PKS Depok. Pada Pilkada Depok 2020, namanya masuk sebagai calon Wakil Wali Kota Depok yang kuat, tetapi PKS akhirnya menetapkan Idris Abdul Shomad.
Baca Juga: Hampir Setuju, Alexis Mac Allister Semakin Dekat Gabung Liverpool
Khairulloh Ahyari, selain sebagai Anggota DPRD Kota Depok, juga menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kota Depok. Meskipun baru satu periode sebagai anggota dewan, prestasi Khairulloh sebagai kader PKS baik di arena politik maupun sosial keagamaan tidak diragukan.
Terakhir, Supian Suri mendapatkan perhatian dari PKS karena pengalamannya yang luas dan pengalaman kerjanya dalam birokrasi. Sebagai Sekda Depok, dia dapat bekerja sama dengan baik dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang didukung oleh PKS.
Qurtifa Wijaya menekankan bahwa dalam tradisi PKS, penentuan calon kepala daerah harus mengikuti mekanisme partai, termasuk tahapan seleksi dan penilaian melalui DPD, DPW, dan DPP. Proses ini dinamis dan masih mungkin muncul nama-nama baru di luar kelima yang telah disebutkan.
"Kita tunggu saja perkembangannya," pungkasnya.***
