Kata 'Anjay' Dinilai Rendahkan Orang Lain, Komnas PA Sebut Bisa Menyulitkan Kesuksesan Pengucapnya

- 1 September 2020, 22:43 WIB
Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pexels/

PR DEPOK – Polemik penggunaan kata anjay nampaknya masih ramai diperbincangkan warganet di Indonesia mulai dari makna hingga maksud dari penggunaan kata tersebut kian menjadi perdebatan bagi beberapa kalangan.

Terkait hal ini, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengucapkan kata “anjay”.

Arist Merdeka Sirait, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, menekankan bahwa ucapan “anjay” ini berkonotasi merendahkan orang lain.

“Ada istilah 'anjay' yang dapat diartikan dengan sebutan dari salah satu binatang. Jika istilah 'anjay' digunakan sebagai sebutan untuk merendahkan martabat seseorang, istilah tersebut adalah salah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana,” tutur Arist seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Selain dianggap merendahkan orang lain, pemakaian kata kasar seperti “anjay” ini juga memiliki dampak negatif terhadap para penggunanya antara lain sebagai berikut.

Kesulitan mengenali kelebihan dalam diri

Penggunaan kata kasar atau umpatan dapat memicu berbagai pengalaman buruk salah satunya yakni menutup kelebihan atau hal positif yang dimiliki oleh seseorang.

Ketika seseorang terlalu sering berkata kasar, maka orang lain yang ada di sekitarnya akan kesulitan melihat hal baik dari dalam diri penggunanya.

Dikucilkan oleh orang

Berkata kasar bagi sebagian orang merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi. Ada beberapa lingkungan yang tidak dapat menerima orang yang suka mengucapkan kata umpatan atau kasar.

Akibatnya, orang yang sering berkata kasar akan merasa dikucilkan karena orang-orang sekitar memilih untuk berbicara seperlunya.

Merasa resah dan tidak damai

Kedamaian adalah suatu hal yang bisa didapat ketika seseorang dipenuhi dengan hal positif. Dengan berkata kasar, bukan kedamaian yang akan didapat, melainkan rasa resah dan ketakutan akan orang lain yang tidak menyukai.

Sulit meraih kesuksesan

Mengeluarkan kata kasar bisa menjauhkan pemakainya dari kesuksesan. Selain dikucilkan dan dijauhi oleh orang-orang sekitar, orang yang berkata kasar juga cenderung memiliki sikap bahkan membentuk kepribadian yang kurang baik.

Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap proses menuju kesuksesan itu sendiri.

Mengurangi rasa percaya diri

Rasa hormat dan rasa dihargai oleh orang lain tidak akan didapat ketika seseorang terlalu sering mengumpat. Hal ini akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri yang semakin menipis karena merasa tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar.

Kelima dampak negatif di atas bisa jadi terjadi pada orang-orang yang terlalu sering mengumpat atau berkata kasar.

Sementara itu, kata “anjay” sendiri hingga saat ini masih diperdebatkan, perihal kategorinya sebagai kata kasar atau bukan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah