Jokowi Minta Komite dan Satgas Covid-19 Seimbangkan Penanganan Pandemi dan Ekonomi di Tanah Air

23 November 2020, 14:22 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Twitter @jokowi/

PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya untuk menyeimbangkan antara urusan penanganan pandemi Covid-19 dan keberlangsungan ekonomi.

Permintaan presiden tersebut ditujukan kepada Komite dan Satgas Penanganan Covid-19 beserta seluruh gubernur di Tanah Air.

Presiden menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Bansos Tahap III Jabar Tersalurkan 100 Persen, Tercatat 5.553 Paket Gagal Serah di 3 Daerah

"Saya ingin mengingatkan kembali kepada komite, satgas dan seluruh gubernur agar betul-betul bisa mengatur urusan yang berkaitan dengan Covid-19 dan urusan yang berkaitan dengan ekonomi, dalam sebuah keseimbangan yang baik," ujar Presiden sebagaimana disaksikan secara virtual di Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Presiden mengatakan strategi mengatur keseimbangan rem dan gas mulai terlihat, terutama dalam pengendalian, baik Covid-19 maupun ekonomi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Jokowi menyampaikan per 22 November 2020, rata-rata kasus aktif Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia tercatat 12,78 persen atau lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu 28,41 persen.

Baca Juga: Bentuk Dukungan kepada Pangdam Jaya dan TNI, Ratusan Karangan Bunga Penuhi Pagar Markas Kodam Jaya

Tren rata-rata kesembuhan juga membaik, yakni sudah mencapai 84,03 persen atau lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,20 persen.

"Kemudian di bidang ekonomi sudah saya sampaikan minggu yang lalu tren di kuartal kedua dari minus 5,32, membaik di kuartal ketiga minus di 3,49. Ini juga harus terus kita perbaiki agar di kuartal keempat lebih baik dari kuartal ketiga," ujar Presiden.

Berkaitan dengan pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi meminta agar yang berkaitan dengan lapangan kerja menjadi perhatian.

Baca Juga: KBM Tatap Muka Mulai Dilakukan di Nabire Papua, Kehadiran Siswa Bergiliran Guna Pencegahan Covid-19

"Berikan perhatian khusus untuk hal-hal berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja. Dan yang paling dibutuhkan saat ini tingkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah, usaha besar, untuk mulai bergerak," kata Jokowi.

Presiden melihat realisasi anggaran beberapa program sudah berjalan dengan baik, misalnya untuk subsidi gaji sudah mencapai 82 persen dan Banpres Produktif untuk bantuan modal kerja usaha mikro sudah mencapai 79 persen.

"Saya kira ini terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," kata presiden.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler