Isu Reshuffle Mencuat, Jokowi Direncanakan akan Panggil Kandidat Calon Menteri Baru Siang Ini

22 Desember 2020, 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo berada di dalam mobil saat akan mengikuti Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa 10 November 2020. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

PR DEPOK - Setelah terdapat kekosongan jabatan di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan memanggil sejumlah kandidat menteri baru untuk mengisi kekosongan tersebut.

Pemanggilan itu rencananya akan dilakukan Presiden Jokowi pada hari ini Selasa, 22 Desember 2020.

Informasi tersebut disampaikan oleh Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden (KSP) pada Senin, 21 Desember 2020 malam kemarin.

Baca Juga: Munarman Dilaporkan ke Polisi, Refly Harun Ungkap Hal yang Lebih Penting daripada Melaporkan FPI

"Tentunya akan akan diperkenalkan kepada publik oleh Bapak Presiden, yang waktunya menyesuaikan waktu Bapak Presiden. Bisa pagi atau siang," kata Heru saat dikonfirmasi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Selasa, 22 Desember 2020.

Meski begitu, Heru mengungkapkan hingga saat ini belum ada jadwal resmi terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh-tokoh yang diyakini menjadi calon menteri tersebut.

"Bisa saja hal itu (pemanggilan) terjadi. Namun belum ada jadwal resminya. Lihat waktu Bapak Presiden," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Fadli Sebut Mimpi Kini Jadi Urusan Polisi, Habib Husin: Heran Setingkat Anggota Dewan tak Jeli Hukum

Selain itu, Heru juga tidak membantah terkait kabar pengumuman reshuffle yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Itu artinya kemungkinan tentang pengumuman reshuffle yang dilakukan sebelum akhir tahun tampak terbuka lebar.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa semua opsi mungkin saja terjadi terkait reshuffle atau perombakan kabine.

Baca Juga: Gibran Sebut Jika Mau Korupsi Bisa dari Dulu, Andi Arief: Argumen Itu Lemah Mas Goodie, karena...

Hal tersebut terjadi, dikatakan Heru, lantaran menurut dia itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi.

"Tahun baru kan masih delapan hari lagi. Semua kemungkinan bisa saja sih," ucap Heru.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler