Salah Satu Staf KLHK Ada di Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, BTN Gunung Palung: Benar, Mohon Doanya

9 Januari 2021, 21:48 WIB
Salah satu staf KLHK dilaporkan jadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. /Pixabay/RENE RAUSCHENBERGER./

PR DEPOK - Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun, ternyata ada salah satu staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh tersebut.

Salah satu staf KLHK itu bernama Rizki Wahyudi, yakni staf Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Gunung Palung yang berada di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Fadli Zon Resmi Dipolisikan, Husin Shihab: Ngeri Gak Pake Lama Langsung Dilaporin, Respect!

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung Ari Wibawanto mengatakan hal itu ketika dikonfirmasi lewat aplikasi pesan dari Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam.

"Benar. Mohon doanya," ujar Ari Wibawanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Adanya kabar itu, Sekjen KLHK Bambang Hendroyono turut menyampaikan duka melalui aplikasi pesan terkait dengan hilangnya Sriwajaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak.

Baca Juga: SBY Wanti-wanti Soal Situasi Pandemi Covid-19, Teddy: Pak SBY Kini Jadi Jubir Tuhan, Siap-siap...

Di dalam pesannya, Sekjen KLHK Bambang mengatakan bahwa Rizki merupakan PEH yang bertugas di Taman Nasional Gunung Palung.

Rizki diduga berangkat bersama dengan istri, anak yang berusia tiga bulan, ibu kandung, dan seorang keponakannya, menuju Pontianak dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dikonfirmasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak kehilangan kontak, sekitar pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Gus Yasin Akan Adukan Risma Atas Dugaan Kebohongan Publik, Ferdinand: Buruan, Kita Tunggu Laporannya

Usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian ke 13.000 kaki, pesawat bernomor registrasi PK CLC dengan jenis Boeing 737-500 itu, kehilangan kontak pada posisi 11 nautical mile utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang.

Tim pencarian yang terdiri atas Badan Nasional Pencairan dan Pertolongan (Basarnas), Badan Keamanan Laut, Kementerian Perhubungan, dan berbagai unsur lain telah diarahkan oleh Pemerintah guna mencari korban dan pesawat Sriwijaya Air tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler