Dimulai Hari Ini, 21 Tokoh Lakukan Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta, Siapa Saja Mereka?

15 Januari 2021, 15:53 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

PR DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengatakan pihaknya akan menyuntikkan vaksin Covid-19 terhadap 21 tokoh.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti menyebutkan, ke-21 tokoh tersebut berasal dari tiga kelompok masyarakat yang menjadi sasaran vaksin di Jakarta pada Jumat, 15 Januari 2021.

“Dalam rapat koordinasi tingkat pusat yang dipimpin Kemendagri beberapa hari lalu, terdapat surat edaran bahwa memang ada tiga kelompok sasaran yang dimintakan sebagai tokoh yang akan menjadi panutan untuk diberikan vaksinasi,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Tanggapi Peristiwa Kumpul-kumpul Raffi Ahmad, Tsamara PSI: Sayang Sekali, Mengecewakan!

Ia menjelaskan, untuk kelompok masyarakat yang divaksin tersebut adalah dari kelompok pejabat publik.

Kemudian, kelompok tenaga kesehatan, termasuk dari organisasi-organisasi profesi kesehatan (Persatuan Dokter, Persatuan Perawat, Apoteker, Laboratorium).

Selanjutnya, kelompok ketiga berasal dari tokoh-tokoh masyarakat, termasuk para pemuka agama.

“Tapi tentunya akan ada pengujian setelah di registrasi, apakah bisa disuntik vaksin atau tidak,” ucapnya.

Baca Juga: HRS Minta Raffi-Ahok Diproses Hukum, Ferdinand: Mereka Tamu Undangan, Apa di Petamburan Diproses?

Terkait dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, Widyastuti mengungkapkan bahwa pimpinan Jakarta tersebut belum dapat divaksin karena merupakan penyintas Covid-19.

“Sehingga tentunya yang lain, kami berharap dari Pak Sekda, unsur deputi, wali kota itu ada yang akan siap dilakukan penyuntikan,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, sudah dimulai pendistribusian vaksin dan logistik vaksin dari Dinkes ke Sudinkes Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes).

“Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas, dan BPJS Kesehatan,” kata dia.

Baca Juga: HRS Tuntut Raffi Ahmad-Ahok Diproses Hukum, Teddy Gusnaidi: Jangan Dengerin Rizieq, Ngawur Dia!

Menurut keterangannya, terdapat 488 faskes di DKI Jakarta yang telah didaftarkan P-Care BPJS sebagai pelaksana imunisasi Covid-1 dan sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.

Sebanyak 488 Faskes tersebut terdiri dari RSUD, RS Vertikal/TNI/Polri, RS Swasta, Puskesmas, Klinik Pemerintah/Swasta yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota di DKI Jakarta. Sementara itu, sesuai Permenkes 84 Tahun 2020, pelayanan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau swasta.

Semua itu, kata Widyastuti, harus memenuhi persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan pos pelayanan Vaksinasi Covid-19, klinik, rumah sakit, atau unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Baca Juga: Raffi Ahmad Disudutkan Soal Kerumunan, Akhmad Sahal: Jangan Hanya Dia, ke Ahok dan Artis Lain Juga

Sebelumnya, Widyastuti menerangkan, Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah menerima Vaksin Sinovac dari PT Biofarma sejak 4 Januari 2021 sebanyak 39.200 vial, lalu tanggal 7 Januari sebanyak 39.200 vial, dan pada 11 Januari sebanyak 41.640 vial, yang disimpan di ruang pendingin Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler