PR DEPOK – Kementerian Agama (Kemenag) mengalihfungsikan asrama haji di seluruh provinsi sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
Langkah tersebut sebagai bagian peran aktif dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Oman Fathurahman mengatakan penggunaan asrama haji sejak 1 April 2020.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Sabtu, 23 Januari 2021: Capricorn, Mungkin Akan Menyatakan Cintanya
Sampai saat ini, ribuan pasien sudah menjalani isolasi di asrama haji. Mulai dari orang tanpa gejala (OTG) dan juga orang dalam pemantauan (ODP).
“Untuk saat ini, tercatat ada 677 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di beberapa asrama haji di Indonesia,” ucap Oman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Kemenag berharap dengan difungsikannya asrama haji nantinya dapat membantu penanganan Covid-19.
Baca Juga: Bahas Penangkapan 'Madam Bansos dan Komplotannya', Rocky Gerung: Itu Perlu Energi DPR
Sebagaimana diketahui, saat ini angka kasus positif terus melonjak.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 ada 111.922 kasus, dengan rata-rata penambahan dalam sehari berkisar 11.192 kasus.
“Kami berharap penyiapan asrama haji sebagai tempat isolasi terpusat atau karantina bisa ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Adapun asrama haji yang saat ini ditempati pasien isolasi Covid-19 antara lain Asrama Haji Pondok Gede, Surabaya, Padang, Yogyakarta, Manado Sulawesi Utara, Semarang, Palu, dan Balikpapan.
Baca Juga: Turun hingga 12 Ribu per Gram, Berikut Daftar Harga Emas di Pegadaian 23 Januari 2021
Untuk Asrama Haji lainnya, ada yang sudah selesai melayani isolasi, dan tetap siap apabila dibutuhkan kembali sebagai tempat karantina.
Secara total terdapat 1.245 kamar yang tersedia untuk seluruh asrama haji.
“Untuk Asrama haji Pondok Gede, selain gedung tempat isolasi yang ditempati pasien ada juga satu gedung yang dipinjamkan sementara kepada Rumah Sakit Haji untuk digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19,” kata Oman.***