Akui Tak Permasalahkan Perekonomian Indonesia Turun, Jokowi: Asal Covid-nya Juga Turun

1 Februari 2021, 08:40 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), /Instagram/@jokowi.

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak mempermasalahkan jika perekonomian di Indonesia turun di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Terlebih, setelah adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditujukan untuk menekan mobilitas.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang siarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 31 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Bantuan Telur, Daging Ayam, Kacang Hijau, dan Buah Ditolak Warga Baduy, Kemensos Hanya Kirim Beras

Awalnya, Jokowi menyampaikan ke para menteri terkait evaluasi PKKM per tanggal 11 hingga 25 Januari yang nyatanya tidak efektif.

“Tanggal 11 Januari sampai 25 Januari kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi covid-nya tetap naik,” kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati karena adanya penurunan ekonomi saat penerapan PKKM.

Meski begitu, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya tak mempermasalahkan bila ekonomi turun, namun dengan syarat covid-nya juga harus turun.

Baca Juga: Beri Pesan 'Menohok' pada Pemegang Kekuasaan Politik, SBY: Banyak Cara Berpolitik yang Lebih Bermoral-Beradab

“Yang kedua menurut saya hati-hati ini (ekonomi) turun. Ada PPKM ekonomi turun. Sebetulnya nggak apa-apa (ekonomi turun), asal covidnya juga turun, tapi ini enggak,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Untuk itu, Jokowi ingin mengajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi. Sehingga, dalam mendesain kebijakan bisa komprehensif.

Lebih lanjut ia mengungkapkan dalam mengimplementasikan PKKM, pihaknya di lapangan tidak memiliki ketegasan sehingga membuat penerapan ini tidak efektif.

“Sebetulnya esensi-esensi dari PKKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat diimplementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Singgung Soal Sabotase Pompa Air Anti Banjir di DKI, Refly: ‘Rivalitas Politik’ Seolah Sudah Terjadi, Padahal…

Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk serius mengatasi hal ini, dan meminta segera turun langsung ke lapangan.

“Ini hanya masalah implementasi, sehingga saya minta betul-betul turun ke lapangan. Ada di lapangan tetapi juga siap dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana, agar masyarakat tau yang namanya 3M. Siapin juga masker yang memiliki standar-standar yang bener,” kata dia menjelaskan.

Menurut Jokowi, dalam penerapan PKKM ini harus mengambil langkah yang se-sederhana mungkin namun tepat sasaran.

Baca Juga: Panggil Penumpang dengan Kata 'Ibu', Driver Ojol Ini Dicela hingga Terima Rating Buruk

“Ini memang harus kerja sesederhana mungkin tapi betul-betul ada di lapangan di provinsi-provinsi yang sudah disepakati. Menurut saya coba diliat lagi, tolong ini betul-betul dikalkulasi, betul-betul dihitung sehingga kita mendapatkan sebuah formula,” jelas Jokowi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler