Mantan Wakil Ketua BIN As'ad Said Ali Beberkan Sosok Abu Janda: Dia Penyusup ke dalam Tubuh NU

2 Februari 2021, 20:17 WIB
Mantan Wakil Ketua BIN dan Tokoh NU, KH As'ad Said Ali­­­. /Facebook As'ad Said Ali­­­

PR DEPOK  Belakangan ini nama penggiat media sosial, Abu Janda alias Permadi Arya masih menjadi perbincangan di tengah publik lantaran sejumlah tulisannya di media sosial yang dianggap menyinggung SARA dan rasisme.

Akibat ulahnya tersebut, Abu Janda kini telah dilaporkan ke kepolisian oleh KNPI atas ujaran rasisme terhadap Aktivis HAM, Natalius Pigai.

Abu Janda yang kerap mengakui dirinya merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), justru kini menuai kritik keras dan penolakan dari para tokoh NU, salah satunya dari Wakil Ketua Umum PBNU periode 2010-2015, KH As'ad Said Ali.

Baca Juga: Disebut Ambil Alih Partai Demokrat, Andi Arief: Moeldoko Sudah Dapat Restu dari Jokowi untuk Gantikan AHY

KH As'ad Said Ali, yang juga merupakan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) era Presiden Gus Dur, mengatakan, bahwa saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat GP Ansor, dia sempat mempertanyakan tentang Abu Janda kepada pimpinan GP Ansor.

Beberapa tahun yang lalu ,selaku Ketua Dewan Penasehat Anshor , saya mempertanyakan kepada pimpinan GP ANSHOR ttg Abu Janda, setelah dia bicara ngawur ttg NU di tivi,” tutur KH As'ad Said Ali dalam akun Facebook miliknya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Aksi Abu Janda yang dianggap merusak citra NU tersebut, justru membuat KH As'ad Said Ali menilai Abu Janda sebagai penyusup dalam GP Ansor atau NU.

Baca Juga: Launching Golkar Institute, Airlangga Hartarto Harap Lahirkan Politisi yang Punya Leadership Efektif

Kesimpulan saya dia penyusup ke dalam Anshor / NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Anshor/Banser,” ujar KH As'ad Said Ali.

KH As'ad Said Ali mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan terhadap keanggotaan Abu Janda di tubuh NU, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah GP Ansor atau Banser.

Padahal, dia melanjutkan, hal tersebut merupakan syarat untuk diterima sebagai peserta kaderisasi GP Anshor atau Banser.

Baca Juga: Cara Cairkan Bansos KIS Februari 2021, Simak Syarat Lengkap dan Tahapannya Berikut

Ternyata, Abu Janda diterima menjadi anggota NU, dalam hal ini Banser, karena mendapat rekomendasi dari seorang tokoh NU.

"Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU , saya kira dg pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ungkap KH As'ad Said Ali.

Lebih lanjut, KH As'ad Said Ali menjelaskan, sebelumnya Abu Janda sudah sempat ditegur oleh pimpinan Banser NU untuk tidak berbicara tentang NU atas nama Ansor.

Baca Juga: Soal Sosok yang Ingin Ambil Alih Kepemimpinan AHY di Demokrat, Andi Arief: Jawaban Saya..

Akan tetapi, Abu Janda terlanjur kerap menggunakan seragam Banser saat di media. Sehingga hal itu akan membuat publik berpikir bahwa Abu Janda merupakan bagian dari NU.

Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja. Kerusakan provokasi yang ditimbulkannya di lingkungan NU selama ini cukup besar,” ujar KH As'ad Said Ali.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler