PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengomentari hasil survei dari Indonesia Public Institute (IPI) terkait pemilihan calon presiden (capres) di 2024.
Berdasarkan survei peluang kandidat untuk Pilpres 2024, IPI mengungkapkan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih berada di atas Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Melalui akun Twitter miliknya, Cipta Panca mengingatkan bahwa posisi Moeldoko masih berada di peringkat bawah.
Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, Dewi Tanjung: Salah Anies! Dana Banjir Entah Kemana Larinya
“Masih posisi buncit pak Moel,” tulis Cipta Panca pada Senin, 8 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @panca66.
Maka dari itu, ia menyarankan Moeldoko untuk mengerahkan kembali para buzzer agar peringkatnya mengalami kenaikan.
“Ayo coba lagi kerahkan buzzeRp biar naik peringkatnya,” katanya.
Selain itu, ia juga menganjurkan Moeldoko untuk mencoba kopi yang lebih mahal dalam acara kopi yang dia adakan dengan sejumlah orang beberapa waktu lalu.
Kemudian, ia mempertanyakan mengapa Moeldoko yang merupakan seorang jenderal TNI dapat kalah bersaing dengan AHY yang notabene merupakan seorang berpangkat mayor.
“Atau mungkin coba lagi kopi yang agak mahal. Masa kalah sama Mayor,” tutur Cipta Panca.
Sebelumnya, Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan bahwa dirinya selalu membuka pintu komunikasi kepada siapa pun, baik itu di rumahnya maupun di tempat-tempat lain.
“Bingung juga, saya orang ngopi-ngopi kok bisa ramai begini. Apalagi ada yang grogi lagi. Apa sih urusannya ini. Saya ini kan ngopi-ngopi saja. Beberapa kali di sini, ya di luar biasa, wong kerjaan saya bicara sana sini,” ucapnya.
Moeldoko menegaskan bahwa sebagai KSP, dirinya bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas. Ia mengaku tidak pernah mengemis jabatan apapun.
“Saya itu orang yang mencintai pekerjaan. Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun,” tutur Moeldoko.***