Mardani Ali Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan, Ferdinand: Saya Bilang, Biarkan Mereka Mati di Sana Bersama ISIS

1 April 2021, 14:35 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang kembali diperbincangkan masyarakat akibat terorisme yang melanda Indonesia beberapa hari lalu.

Ia menyinggung terkait kabar Warga Negara Indonesia (WNI) eks anggota ISIS yang berada di luar negeri. Menurutnya, WNI eks anggota ISIS tersebut jangan diperbolehkan pulang ke tanah air.

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Jokowi Sebut Keamanan Beribadah Umat Dijamin Negara, HNW: Penyebab Terorisme Penting untuk Dikoreksi

"Saya bilang, biarkan mereka mati disana bersama ISIS," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Menurutnya, masih banyak WNI yang setia kepada negaranya dan lebih layak untuk diurus dan dipelihara negara.

"Masih banyak WNI yang setia kpd NKRI untuk diurus dan dipelihara negara," kata Ferdinand Hutahaean.

Lanjut Ferdinand mengatakan bahwa mengurus para teroris akan menambah pekerjaan.

Baca Juga: Soroti Teror di Mabes Polri yang Bertentangan dengan Nilai Agama Manapun, Din Syamsuddin: Waspada Adu Domba

Ia pun menyinggung terkait pernyataan politisi PKS, Mardani Ali Sera yang meminta pemerintah agar WNI eks anggota ISIS tersebut dipulangkan ke Tanah air dan dijaga.

"Untuk apa menambah kerjaan mengurus para teroris? Wahai bung @MardaniAliSera, kalau anda kasihan, silahkan pergi kesana rawat mereka dgn tenagamu," ujar Ferdinand Hutahaean.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Diketahui, ISIS kembali dibahas masyarakat karena adanya teror yang melanda Indonesia beberapa hari terkahir.

Baca Juga: Soroti 2 Surat Wasiat Terduga Teroris, Roy Suryo: Meski Cara Penulisan Dibedakan, Tapi Gaya Bahasanya Mirip

Adapun WNI yang menjadi eks anggota ISIS pun kembali menjadi perbincangan. Hal ini karena WNI eks ISIS tersebut ingin bisa pulang ke Tanah air dan hal ini sempat menjadi polemik.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler