Respons Surat Wasiat Zakiah Aini, Dedek Uki Singgung Temannya yang Salah Ikut Pengajian dan Tewas di Suriah

2 April 2021, 09:49 WIB
Dedek Prayudi. /Instagram/@uki_dedek.

PR DEPOK - Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi baru-baru ini menanggapi surat wasiat dari pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini.

Melalui akun Twitter pribadinya @Uki23, Dedek tampak tak heran dengan kejadian yang menimpa Zakiah Aini, yang salah memahami ajaran agama dan berani menyerang Mabes Polri dengan senjata api.

Pasalnya, Dedek menuturkan bahwa temannya saja yang terkenal pintar dan lolos di salah satu kampus terbaik di Indonesia ketika salah memilih pengajian malah berakhir serupa seperti Zakiah.

Baca Juga: Libatkan Anaknya dalam Proyek, KPK Sebut Kasus Aa Umbara Terjadi karena Konflik Kepentingan

Temannya tersebut, dikatakan Dedek, malah berani nekat pergi ke Suriah hingga tewas di sana.

"Jgnkan Zakiah yang masih belia. Kawanku dari SMP & SMA, sangat pintar & bandel. S1 & S2 di perguruan tinggi top di Indonesia, salah ikut pengajian, berangkat ke Suriah & tewas di sana," kata Dedek Prayudi pada Kamis, 1 April 2021.

Tak hanya itu, akibat ajaran yang diterima temannya, Dedek mengungkapkan bahwa temannya itu sempat menyebut-nyebut thogut pada ayahnya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Sblm berangkat ia mengthogut²kan ayahnya yg PNS," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Uki23 pada Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Said Didu Heran Hasil Survei Tunjukkan 70 Persen Percaya Indonesia Maju Dipimpin Jokowi: Maju Apanya?

Dengan dua kasus tersebut, Dedek kemudian menyimpulkan bahwa doktrin yang diajarkan bisa sangat berbahaya lebih dari senjata api.

 

"Doktrin bisa lebih berbahaya dari senjata api," ujar Dedek mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri Sebut Soal Jihad, Raja: Kita Butuh Milenial yang Berani Hidup Bukan Mati

Seperti diberitakan sebelumnya, Zakiah Aini telah menyerang Mabes Polri dengan senapan api pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu.

Aksi baku tembak antara Zakiah dan pihak kepolisian itu berakhir dengan penembakan Zakiah hingga tewas.

Setelah kejadian tersebut, ditemukan selembar surat wasiat yang ditinggalkan oleh Zakiah untuk keluarganya.

Dalam surat tersebut, Zakiah menyampaikan permohonan maafnya karena telah memilih jalan "jihad" dan menyampaikan harapannya agar bisa memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya.

Baca Juga: Anies Perketat Keamanan Internal Guna Cegah Teror, Ferdinand: Lu Takut? Alasannya Apa? Jangan Gitu Lah!

"Zakiah sayang banget sama mamah, tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya. Makannya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mamah dan keluarga di akhirat," ucap Zakiah dalam surat wasiatnya.

Selain itu, Zakiah juga mengingatkan orang tua dan keluarganya untuk tidak berhubungan lagi dengan perbankan karena riba dan juga tidak diberkahi Allah.

Dia bahkan meminta ibunya untuk berhenti menjadi dawis agar tidak lagi membantu kepentingan pemerintah yang ia sebut sebagai thagut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Uki23

Tags

Terkini

Terpopuler