Bicara Terorisme, Abdillah Toha Tegas: Tokoh-tokoh Kebencian Harus Disingkirkan dari Akses Publik

5 April 2021, 09:50 WIB
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.* /Twitter @TA_AbdillahToha/

PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha kembali angkat suara terkait isu terorisme yang belakangan terjadi.

Ia menuturkan bahwa terorisme dan segala tindak kekerasan berawal dari kebencian.

Terorisme dan semua tindak kekerasan dimulai dgn kebencian,” tulis Abdillah Toha pada Minggu, 4 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha.

Baca Juga: Sebut Dua Acara Pernikahan Ini Sama-sama Berkerumun, Gus Umar: HRS Buat Pesta Dihukum, Anang Tak Dihukum

Kemudian, politisi senior itu pun menjabarkan sejumlah kebencian yang biasa diungkapkan di tengah masyarakat.

Benci penguasa, benci ras, benci ideologi, benci agama lain dsb,” tuturnya.

Meski demikian, ia berpendapat bahwa tidak adalah yang melarang untuk mengkritik secara rasional.

Akan tetapi, lanjut dia, bukan dengan menyebarkan kebencian yang sepenuhnya didasari oleh emosi.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Landa Flores Timur, 54 Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kritik rasional boleh dan seharusnya tapi bukan menyebar kebencian yg dasarnya sepenuhnya emosi,” ucapnya lagi.

Maka dari itu, menurutnya akses sejumlah tokoh yang kerap mengutarakan kebencian harus disingkirkan dari publik.

Tokoh2 kebencian harus disingkirkan dari akses ke publik,” kata Abdillah Toha.

Sebagaimana diketahui, terjadi insiden ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bandingkan Pernikahan Atta-Aurel dengan Putri HRS, Gus Umar: Jangan karena Mereka Seleb Lalu Kebal Hukum

Beberapa hari setelahnya, aksi teror kembali terjadi di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan.

Diberitakan, penyerangan Mabes Polri tersebut dilakukan oleh pelaku teror Zakiah Aini (ZA) yang disebut telah melepaskan enam tembakan yang mengarah ke petugas.

Hal itu membuat pihak kepolisian terpaksa melakukan penembakan yang menyebabkan ZA tewas.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha

Tags

Terkini

Terpopuler