PR DEPOK - Seorang aktivis, Enggal Pramukty, menanggapi pernikahan artis sekaligus YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang digelar, pada Sabtu, 3 April 2021.
Pasalnya, pernikahan tersebut dihadiri petinggi negara yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Menurutnya, hal yang wajar jika Presiden Jokowi hadir memenuhi undangan pernikahan di hari Sabtu. Dia menilai bahwa hal yang tak wajar adalah berada dalam kerumunan.
Baca Juga: Sebut Indonesia Mampu Berantas Radikalisme, Teddy Gusnaidi: Negara Ini Punya Masalah Konsistensi
Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @EnggalPMT, pada Minggu, 4 April 2021.
"Negara beroperasi Senin-Jumat. Wajar Jokowi hadir kondangan hari Saptu. Yg ga wajar itu, dia ada dalam kerumunan," kata Enggal Pramukty, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Enggal Pramukty lebih lanjut mengatakan bahwa terkait hal ini pemerintah tidak memikirkan demokrasi, keadilan, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca Juga: Bicara Terorisme, Abdillah Toha Tegas: Tokoh-tokoh Kebencian Harus Disingkirkan dari Akses Publik
"Pemerintah ga bakalan mikir Demokrasi,Keadilan, HAM dll. Jadwal mereka penuh dg agenda protokoler dan nyari selisih," ujar Enggal Pramukty.
Diketahui, pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sempat menjadi perbincangan terkait kehadiran petinggi negara dan prokes yang diterapkan.
Pernikahan tersebut digelar di sebuah hotel di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 April 2021.
Tampak kehadiran Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi menjadi saksi dari pihak Atta, sementara Prabowo bertindak sebagai saksi dari pihak Aurel.***