PR DEPOK – Pembahasan terkait bipang Ambawang kini semakin ramai di perbincangkan di media sosial hingga trending di Twitter.
Setelah viral dan menuai kritik dari banyak pihak, akhirnya muncul sebuah cuitan dari Fadjroel Rachman selaku Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jubir Presiden Jokowi ini, terlihat mengunggah sebuah foto di Instagram juga di Twitter pribadinya terkait bipang.
Baca Juga: Ramal Hubungan Billy Syahputra dan Memes, Denny Darko: Akan Ada Momen Spesial Pada Lebaran 2021
Dalam cuitannya di @fadroel_ ia memberikan keterangan sebuah foto makanan bernama bipang atau jipang yang berbahan dasar beras.
Menurut penuturannya, bipang ini menjadi salah satu makanan favorit sejak ia masih kecil hingga sekarang.
“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG ini memang makanan hit sampai sekarang ya. NUHUN,” tulis Fadjroel Rachman.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Chelsea, Sabtu 8 Mei 2021 Pukul 23.30 WIB
Menanggapi cuitan tersebut lantas membuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik klarifikasi dari Jubir Presiden tersebut terkait bipang yang disebutkan.
Fadli Zon tidak menerima klarifikasi dari Jubir Presiden tersebut, karena dalam pidatonya sudah jelas Jokowi menyebutkan bipang Ambawang bukan bipang atau jipang.
“Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato P @Jokowi keliru mempromosikan makanan untuk lebaran. Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras. Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang,” tutur Fadli Zon seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitternya.
Sebagai pengetahuan, bipang Ambawang ini merupakan makanan khas dari Kalimantan yang berbahan dasar babi.
Sebelumnya isi pidato Jokowi ini menjadi viral lantaran banyak warganet yang mempertanyakan akasannya mempromosikan makanan tersebut.
Banyak warganet yang terheran-heran lantaran menyangka bahwa Bipang yang dimaksud Jokowi ialah bipang Ambawang atau Babi Panggang yang diharamkan bagi umat muslim.***