Selama Libur Lebaran 2021, TransJakarta Tetap Beroperasi Mulai Pukul 9.00 hingga 21.30 WIB

12 Mei 2021, 22:16 WIB
Ilustrasi Transjakarta. /Transjakarta.co.id

PR DEPOK - TransJakarta akan tetap beroperasi pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah usai salat Id yakni mulai pukul 9.00 WIB.

"Untuk Hari Raya Idul Fitri, bus TransJakarta akan mulai beroperasi pukul 09.00 WIB," kata Sardjono Johny Tjitrokusumo, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 12 Mei 2021.

Namun, TransJakarta hanya beroperasi sampai pukul 21.30 WIB berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Nomor 190 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 pada Masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Baca Juga: Viral Video Wanita Palestina Tersenyum Cantik Saat Ditahan Tentara Israel di Yerusalem

"Layanan tersebut akan mulai melayani penumpang selama tiga hari, mulai dari 14-16 Mei 2021, pukul 5.00-19.00 WIB," ucapnya.

Bahkan TransJakarta akan menambah 11 layanan armada busnya yang khusus dioperasikan pada masa libur lebaran 2021 dengan rincian berikut.

Ragunan-Blok M via Kemang (6N), Ragunan-MRT Fatmawati (6R), Pancoran-TMII (7D), dan Ragunan-Departemen Pertanian (GR3).

Baca Juga: Respons Ajakan Faisal Basri Boikot Bank BUMN, Ngabalin: Kalau Benar Pernyataan FB, Dia Terpapar Radikalisme

Kemudian, Puri Beta-Ragunan (13D), Pulogadung 2-Ragunan (4H), PGC 1-Ancol (5D), Harmoni-Ancol (5H), dan Ragunan-Tosari (6).

Selanjutnya, Stasiun Manggarai-Ragunan (6F), dan Kampung Rambutan-Ancol (5E).

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan sebanyak 100 unit bus listrik TransJakarta ditargetkan beroperasi pada 2021 tanpa kenaikan tarif.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Depok Dipastikan Stabil Jelang Hari Raya Idul Fitri 2021

"Tentu polanya jika itu digunakan di koridor TransJakarta, tarifnya akan sama Rp3.500. Jadi artinya selama pendekatan tarif dalam koridor Transjakarta itu akan mengikuti," ucapnya.

Namun, TransJakarta belum menentukan biaya sewa bus listrik ke operator bus yang biaya operasionalnya berbeda dibandingkan bus berbahan bakar fosil atau mineral.

Selama ini TransJakarta menggunakan skema rupiah per kilometer (km) menentukan biaya operasional bus yang dioperasikan oleh operator.

Baca Juga: Bahan Pangan Relatif Naik Jelang Hari Raya Idul Fitri 2021, Telur Ayam Ras Justru Turun 2 Persen

"Tentu komponen biaya operasional kendaraannya itu akan dihitung secara cermat oleh rekan-rekan di Badan Pengelola Barang dan Jasa DKI Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta menargetkan pendistrubusian semua armada bus listrik TransJakarta pada 2030.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler