Kutip Pernyataan Soekarno Soal Penjajahan, Anies Baswedan: Mari Kita Doakan Saudara Kita di Palestina

13 Mei 2021, 12:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /PEMPROV DKI JAKARTA/Youtube/

PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan bangsa Palestina pada momen perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah, menyusul ketegangan yang meningkat antara Israel dan Palestina baru-baru ini.

"Ini adalah ajakan pada semua mari kita doakan pada saudara kita di Palestina, diberikan kekuatan, ketabahan dalam melewati masa yang tidak mudah ini," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 13 Mei 2021.

Anies mengatakan bangsa Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mendukung perjuangan warga Palestina agar terbebaskan dari segala tindakan penjajahan.

Baca Juga: Sebagai Bentuk Simpati, Anies Baswedan Salat Id Gunakan Sorban Bendera Palestina dan Merah Putih

Ia juga mengutip pernyataan Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1962 yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah berhenti menentang penjajahan di tanah Palestina.

"Ini yang sekarang kita harus jaga pesan dari proklamator kita untuk bangsa Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, Anies ingin masyarakat Indonesia bersama-sama mendoakan dan mendukung perjuangan bangsa Palestina dari konflik yang terjadi.

Lebih lanjut, orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mengapresiasi ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi yang menegaskan sikap kepada Palestina.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Kamis, 13 Mei 2021: Scorpio Menjadi Jujur Jau Lebih Baik

"Saya apresiasi 'statement' presiden (Jokowi) dan Menlu (Retno Marsudi) yang menunjukkan sikap tegas atas peristiwa yang terjadi pada banga Palestina," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia mengutuk pengusiran paksa warga Palestina dari Syeikh Jarrah, Yerusalem Timur.

"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan. Indonesia mengutuk tindakan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Meski Melimpah Saat Lebaran, Makanan dan Minuman Ini Ternyata Tak Baik untuk Dikonsumsi

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel.

Kepala Negara juga menegaskan Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina.

Diketahui, hingga Rabu kemarin, Israel masih terus melakukan ratusan serangan udara di Jalur Gaza.

Serangan tersebut dilakukan setelah militan Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, mendesak Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.

Warga Gaza telah melaporkan rumah mereka bergetar dan langit diterangi dengan serangan Israel, roket keluar, dan rudal pertahanan udara Israel mencegat mereka.

Baca Juga: Sebut Aurel Hermansyah Harus Bed Rest Total, Atta Halilintar: Baiknya Istriku Istirahat Sosmed Dulu

Sementara itu, sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya menembakkan 210 roket ke arah Beersheba dan Tel Aviv sebagai tanggapan atas pemboman gedung menara di Kota Gaza.

Serangan udara itu menyusul ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem selama bulan puasa Ramadan, dengan bentrokan antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa, di kompleks yang dihormati oleh orang Yahudi sebagai "Temple Mount" dan oleh Muslim sebagai Tempat Suci Mulia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler